Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Sabtu, 26 Juli 2014

Do'a Setelah Sholat

 Sholat adalah salah satu kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukallaf dan harus dikerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalanan.
Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan sholat ,maka ia mendirikan agama Iswlam, dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama Islam.
Sholat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, dan jumlahnya adalah 17 rakaat. Sholat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf baik yang sedang sehat maupun yang sedang sakit. Selain sholat wajib ada juga shalat-shalat sunah.

Nah itulah kesimpulan sholat menurut saya dan berikut ini adalah kumpulan doa-doa sesudah shalat :


1 doa sesudah shalat


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI'AMAHUU WA YUKAAFI'U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA YAMBAGHIILIJALAALIWAJHIKA WA 'AZHIIMISUL-THAANIK.

artinya :
    'DENGAN NAMA ALLAH, YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG. SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM. PUJIAN YANG SEBANDING DENGAN NIKMAT-NIKMAT-NYA DAN MENJAMIN TAMBAHANNYA. WAHAI TUHAN KAMI, BAGI-MU-LAH SEGALA PUJI, DAN BAGI-MU-LAH SEGALA SYUKUR, SEBAGAIMANA LAYAK BAGI KELUHURAN ZAT-MU DAN KEAGUNGAN KEKUASAAN-MU '

Di lanjutkan dengan membaca doa :

2 doa sesudah shalat
ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII'IL AHWAALI WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII'AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AAT. W ATARFA ' UN A A BIHAA 'INDAKA ' A'LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII'IL KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA'DAL MAMAAT. INNAHU SAMII'UN QARIIBUM MUJIIBUD DA'AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.

artinya :
      'WAHAI ALLAH! LIMPAHKANLAH RAHMAT DAN KESEJAHTERAAN KEPADA PENGHULU KAMI, NABI MUHAMMAD, DAN KELUARGANYA. YAITU RAHMAT YANG DAPAT MENYELAMATKAN KAMI DARI SEGALA KETAKUTAN DAN PENYAKIT, YANG DAPAT MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN KAMI, YANG DAPAT MEN-SUCIKAN DIRI KAMI DARI SEGALA KEBURUKAN, YANG DAPAT MENGANGKAT KAMI KE DERAJAT TERTINGGI DI SISI-MU, DAN YANG DAPAT MENYAMPAIKAN KAMI KEPADA TUJUAN MAKSIMAL DARI SEGALA KEBAIKAN, BAIK SEMASA HIDUP MAUPUN SESUDAH MATI. SESUNGGUHNYA DIA (ALLAH) MAHA MENDENGAR, MAHADEKAT, LAGI MAHA MEMPERKENANKAN SEGALA DOA DAN PEMOHONAN, WAHAI ZAT YANG MAHAMEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN (HAMBA-NYA)'


Dan di lanjutkan dengan :

3 doa sesudah shalat

ALLAAHUMMA INNAA NAS'ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH. WA 'AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL 'ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN 'INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA'D AL MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN 'ALAINAA FII SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL 'AFWA 'INDAL HISAAB.

artinya :
         'WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI MEMOHON KEPADA-MU KESEJAHTERAAN DALAM AGAMA, DUNIA DAN AKHIRAT, KEAFIATAN JASAD, KESEHATAN BADAN, TAMBAHAN ILMU, KEBERKAHAN REZEKI, TAUBAT SEBELUM DATANG MAUT, RAHMAT PADA SAAT DATANG MAUT, DAN AMPUNAN SETELAH DATANG MAUT. WAHAI ALLAH! PERMUDAHLAH KAMI DALAM MENGHADAPI SAKRATUL MAUT, (BERILAH KAMI) KESELAMATAN DARI API NERAKA, DAN AMPUNAN PADA SAAT DILAKSANAKAN HISAB'

Lalu lanjutkan membaca :

4 doa sesudah shalat

ALLAAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AL' AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL QABRI.

artinya :
       'WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI BERLINDUNG KEPADA-MU DARI SIFAT LEMAH, MALAS, KIKIR, PIKUN DAN DARI AZAB KUBUR'


Di lanjutkan lagi dengan membaca :

5 doa sesudah shalat
ALLAAHUMMAINNAA NA'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA' W AMIN QALBIN LAA YAKHSYA' W AMIN NAFSIN LAA TASYBA' WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.

artinya :
      'WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI BERLINDUNG KEPADA-MU DARI ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT, DARI HATI YANG TIDAK KHUSYU', DARI JIWA YANG TIDAK KENAL PUAS, DAN DARI DOA YANG TAK TERKABUL'


Selanjutnya membaca :


6 doa sesudah shalat

RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA LIMU'ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN' ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA AHSANA ILAINAA WA LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA'IIN.

artinya :
       'WAHAI TUHAN KAMI! AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI, DOSA-DOSA ORANG TUA KAMI, PARA SESEPUH KAMI, PARA GURU KAMI, ORANG-ORANG YANG MEMPUNYAI HAK ATAS KAMI, ORANG-ORANG YANG CINTA DAN BERBUAT BAIK KEPADA KAMI, DAN SELURUH UMAT ISLAM'


di lanjutkan membaca :


7 doa sesudah shalat


RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM, WA TUB 'ALAINAA INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.

artinya :
      'WAHAI TUHAN KAMI! PERKENANKANLAH (PERMOHONAN) DARI KAMI, SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI. DAN TERIMALAH TAUBAT KAMI, SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA MENERIMA TAUBAT LAGI MAHA PENYAYANG.'

Lalu di lanjutkan dengan :


8 doa sesudah shalat

RABBANAA AATTNAA FIDDUN-YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WA QINAA 'ADZAABAN NAAR.

artinya :
    'WAHAI TUHAN KAMI! BERIKANLAH KEPADA KAMI KEBAIKAN DI DUNIA, DAN KEBAIKAN DI AKHIRAT, DAN SELAMATKANLAH KAMI DARI SIKSA NERAKA'

Di lanjutkan lagi dengan membaca :


9 doa sesudah shalat

WASHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA'ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN.

artinya :
   'SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN RAHMAT DAN KESEJAHTERAAN KEPADA PENGHULU KAMI, NABI MUHAMMAD, KELUARGA DAN SAHABATNYA, DAN SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM. 

Pengertian Asmaul Husna Menurut Bahasa Dan Istilah

  Asmaul husna menurut bahasa berarti nama-nama yang baik.

Asmaul Husna menurut istilah Asmaul Husna adalah nama-nama yang balk bagi Allah SWT. Sebagai bukti kemahaagungan dan kesempurnaan-Nya. Sebagaimana dalam Alquran disebutkan : “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Men gadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyal Nama-Nama Yang Paling Baik.Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Hasyr :24)

dan ini 99 asmaul husna dan artinya


1. Ar Rahman = الرحمن = Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penya= Yang
3. Al Malik الملك = Yang Maha Merajai/Memerintah
4. Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci
5. As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Pemelihara
8. Al `Aziiz العزيز = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9. Al Jabbar الجبار = Yang Maha Perkasa
10. Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran
11. Al Khaliq الخالق = = Yang Maha Pencipta
12. Al Baari` البارئ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13. Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14. Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa
16. Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rejeki
18. Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20. Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21. Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22. Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23. Ar Raafi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24. Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25. Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26. Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat
28. Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan
29. Al `Adl العدل = Yang Maha Adil
30. Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut
31. Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun
33. Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Pengampun
35. As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36. Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar
38. Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil الجليل = Yang Maha Mulia
42. Al Kariim الكريم = Yang Maha Mulia
43. Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi
44. Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi` الواسع = Yang Maha Luas
46. Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana
47. Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia
49. Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq الحق = Yang Maha Benar
52. Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat
54. Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii المحصى = Yang Maha Mengkalkulasi
58. Al Mubdi` المبدئ = Yang Maha Memulai
59. Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu
65. Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia
66. Al Wahiid الواحد = Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa
68. As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69. Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70. Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal الأول = Yang Maha Awal
74. Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata
76. Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib
77. Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah
78. Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi
79. Al Barri البر = Yang Maha Penderma
80. At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat
81. Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85. Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii` النافع = Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94. Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk
95. Al Baadii البديع = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96. Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal
97. Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai
99. As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar

Jumat, 18 Juli 2014

Pokryshkin, Pilot Tangguh Penakluk Pasukan Jerman

Pokryshkin, Pilot Tangguh Penakluk Pasukan Jerman

Taktik pertempuran udara yang dikembangkan oleh pilot tempur Rusia Alexander Pokryshkin terbukti menjadi faktor penentu penaklukan Luftwaffe, blitzkrieg Jerman yang tangguh, dalam Perang Dunia II.

Kemenangan Tentara Merah atas Wehrmacht terjadi setelah pasukan udara Rusia mengalahkan Luftwaffe dalam sebuah pertempuran dahsyat. Kemenangan tersebut terwujud berkat jasa Pokryskin yang mengubah taktik Soviet yang sudah kuno.

Pokryshkin bukan hanya seorang ahli taktik yang hebat, tetapi juga pilot pemberani yang memimpin di garis depan dan terus berjuang hingga perang berakhir.

Selama perang, pilot tempur Rusia ini melakukan 650 serangan dadakan, bepartisipasi dalam 139 pertempuran udara, dan menjadi jawara udara kedua di tentara Soviet dan Sekutu dengan rekor menjatuhkan 59 pesawat musuh. Ia pensiun dengan pangkat Marsekal Penerbangan Soviet.

Meski demikian, karir Pokryshkin yang luar biasa hampir tidak pernah dianggap oleh pemerintahan diktator distopian Joseph Stalin. Kritiknya atas doktrin pasukan udara pemerintah yang tidak efektif karena mengakibatkan kekalahan-kekalahan besar bagi Angkatan Udara Militer ketika melawan Luftwaffe tahun 1941, membuat Pokryshkin dianggap sebagai oposisi pemerintah. Ia dilarang terbang ketika atasannya mengetahui bahwa ia mengajari taktik-taktik baru yang telah dia kembangkan pada rekan pilotnya.

Saat para petinggi di Moskow mengkaji taktiknya, Pokryshkin diangkat sebagai komandan skuadron pada Resimen Udara Tempur yang ke-55 dari Pasukan Udara nomor 4. Ini terbukti menjadi faktor penentu perang.

Serangan Balik

Pada 1943, industri penerbangan Rusia mengirimkan pesawat yang semakin baik ke medan perang, seperti Yak-7B, La-5, Yak-0, dan II-2 Shtrurmovik yang legendaries, yang melampaui kecanggihan pesawat-pesawat Jerman. Namun, Soviet sulit mencapai kesuksesan saat masih menggunakan taktik Soviet yang kuno. Hal itu kemudian berubah dengan kehadiran Pokryshkin.

Sang jawara menyempurnakan taktiknya selama pertempuran melawan Kuban di dekat Krimea pada awal 1943. Daerah tersebut menjadi tempat pertempuran udara terberat pada Perang Dunia II, yang melibatkan hingga 200 pesawat per harinya.



Pokryshkin membuat formasi terbang baru yang disebut Kuban Stepladder, formasi yang menempatkan pasukan udara dalam tiga tingkat dan saling mendukung dengan ketinggian rendah, menengah, dan tinggi.

Komandan Rusia tersebut juga mengubah prioritas serangan untuk pilot mereka. Pasukan tidak menyerang pasukan pengawal Jerman lebih dulu, melainkan diarahkan untuk menyerang bomber yang lebih lambat. Taktik tersebut berdampak dramatis pada pertempuran. Bomber bergerak lebih lambat sehingga mereka lebih mudah diserang dan pasukan Rusia masuk untuk menyerang. Melihat bomber mereka yang terbakar di atas wilayah musuh, nyali pesawat-pesawat pengawal bomber Jerman pun menciut. Mereka kemudian cenderung melakukan gerakan yang terburu-buru, yang akhirnya membuat Jerman kalah.

Kelompok tingkat bawah dan menengah melibatkan bomber musuh dan memberikan perlindungan udara bagi pasukan darat ketika kelompok tingkat atas menyerang pasukan musuh dan memberikan perlindungan bagi dua kelompok terbang di bawahnya. Kelompok bawah dan tengah kemudian bisa fokus menyerang musuh karena kelompok atas melindungi mereka dari serangan dadakan dari atas.

Pilih Jalan Kebenaran

Sergei Dolgushin, jawara pasukan udara Rusia lain pada Perang Dunia II yang berhasil meraih 24 kemenangan, bercerita mengenai apa yang perlu dilakukan untuk menjadi pilot tempur yang sukses. “Anda harus punya kecintaan akan berburu dan semangat yang besar untuk menjadi yang terbaik,” kata Dolgushin. Dalam pertempuran mati-matian di Kuban, Pokryshkin tahu bahwa serangan yang mendadak dan cepat merupakan penentu kesuksesan dan pertahanan di udara.

Selama bertempur melawan pasukan Jerman, Pokryshkin selalu menjadi yang pertama mengobrak-abrik mereka, mengacaukan formasi mereka. Taktiknya yang sederhana dan langsung yakni “ketinggian-kecepatan-manuver-tembak!” segera menyebar ke seluruh VVS dan menjadi formula pilot tempur Rusia untuk merengkuh kemenangan di udara.

Ini menjadi ukuran betapa takutnya pasukan Jerman melawan pasukan Rusia jika Pokryshkin terlibat di dalamnya. Bahkan, ketika unitnya dipindahkan ke Ukraina, ia memilih untuk menggunakan sinyal panggilan radio Sotka (ratusan), karena dia tahu Luftwaffe telah memerintahkan pilotnya untuk tetap di darat jika tahu Pokryshkin terbang. Pilot-pilot di divisi Pokryshkin telah menjatuhkan 1.147 pesawat musuh.

Pada 2003, di sebuah festival yang diadakan untuk memperingati sang jawara udara tersebut di Moskow, Marsekal Angkatan Udara Ivan Pstygo menyatakan pujian terhadap Pokryshkin. “Pesawat tempur dapat unjuk gigi berkat Pokryshkin,” ungkap Pstygo.



Namun setelah perang berakhir, Pokryshkin terus mendapat tekanan dari rezim totalitarian komunis. Ia tidak pernah naik jabatan. Baru setelah kematian Stalin ia mendapatkan promosi menjadi marsekal udara. Setelah itu, ia menolak untuk membuat laporan yang mengagungkan peran Perdana Menteri Rusia Leonid Breznev dalam Pertempuran Kuban, karena Brezhnev tidak banyak berperan. Layaknya pahlawan sejati, ia memilih jalan kebenaran. 

Jumat, 11 Juli 2014

Kekuatan Spiritual Wudhu’

asss


وعن أبي هريرة – رضي الله عنه – : أنَّ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : (( ألا أدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الخَطَايَا ، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟

 )) قَالُوا : بَلَى يا رَسُول اللهِ ؟ قَالَ : (( إسْبَاغُ الوُضُوءِ عَلَى المكَارِهِ ، وَكَثْرَةُ الخُطَا إلَى المسَاجِدِ ، وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ ، فذَلِكُمُ 

الرِّبَاطُ فذَلِكُمُ الرِّبَاطُ )) رواه: مالك، والترمذي، وابن ماجه، بمعناه
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., sesungguhnya Rasulullah saw. mengatakan, ”Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu (amal) yang dengan sesuatu tersebut Allah akan menghapuskan dosa-dosa dan akan mengangkat derajat”. Mereka (para sahabat) merespon, “Ya, Rasulullah”. Lalu Rasulullah menjawab, “Sesuatu itu adalah menyempurnakan wudhu’ pada waktu-waktu yang sulit, memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu waktu shalat setelah menunaikan shalat. Hali itu merupakan benteng. Hal itu merupakan benteng. Hal itu merupakan benteng”. [HR. Malik, Turmudzi, dan Ibnu Majah]
Hadits di atas menginformasikan kepada kita tentang suatu perbuatan yang bisa menghapus dosa-dosa dan juga mampu mengangkat derajat. Perbuatan itu salah satunya adalah menyempurnakan wudhu’ pada waktu-waktu yang sulit, seperti ketika hawa yang dingin dan ketika ada musibah atau masalah. Dalam hadits tersebut, ada ungkapan فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ yang diulang sampai tiga kali. Ini menunjukkan bahwa wudhu’ adalah salah satu benteng keselamatan diri dari maksiat. Kekuatan spiritual wudhu’ bisa dijelaskan sebagai berikut.
Memahami Wudhu’ dengan Pendekatan Ilmu Fisika
Salah seorang ulama Maroko, Imam Zarru’ mengatakan, alwudhu’ shilahul mu’min. Kalimat ini oleh sebagian orang sempat dipahami hadits Nabi. Tapi yang benar bukan hadits, melainkan kalam ulama’.
Kalau dianalisa, ini berhubungan dengan kekuatan spiritual wudhu’. Ketika setan disifati oleh Rasulullah, setan itu masuk ke dalam tubuh manusia melalui aliran darah. Karena sifat setan adalah api. Api kalau kita kaitkan dengan ilmu fisika wujudnya seperti gas. Wujud setan dikira-kira -jika pendekatannya secara fisika- mungkin seperti itu. Setan masuk ke dalam tubuh manusia melalui aliran darah. Karena unsurnya darah bisa ditempeli oleh unsurnya api.
Lalu dari mana setan masuk ke dalam tubuh manusia? Masuknya adalah melalui lubang pori-pori. Ketika manusia berwudhu’; dibasuh atau diusap dengan air dan ada nilai ibadahnya. Pertama secara fisik, lubang pori-pori akan lebih mengecil, merapat, bahkan menutup. Di sinilah akan menghambat setan masuk. Apalagi jika dibarengi dengan berpuasa. Ketika berpuasa, kerja darah lebih pelan, tidak seperti biasanya ketika tidak berpuasa. Ini juga bisa menghambat setan masuk ke tubuh kita.
Tapi ada yang lebih dari itu. Ada kekuatan yang Allah berikan, ada tentara-tentara Allah yang secara khusus Allah berikan. Mungkin ini hanya diberikan kepada orang yang ahli mukasyafah, bagaimana wudhu itu seperti perisai yang membentengi seorang mukmin atau seperti baju besi.
Manfaat Wudhu’ bagi Wajah
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa ketika seseorang memiliki wudhu, lobang pori-porinya akan mengecil, menyempit, bahkan bisa menutup. Dewasa ini marak sabun-sabun yang khasiatnya untuk memperkecil lobang pori-pori. Menurut para aktifis salon kecantikan, lubang pori-pori yang membesar akan merusak kehalusan dan kelembutan wajah, dan tentu kecantikan atau ketampanan seseorang menjadi berkurang.
Oleh sebab itu, saat ini banyak sekali iklan sabun-sabun wajah yang menyatakan sabun tersebut bisa memperkecil lubang pori-pori dan menyumbat pori-pori. Tentu, obyek iklan tersebut tertuju pada orang-orang yang wajahnya berlubang karena pori-pori yang membesar. Bagi mereka yang selalu bergantung pada sabun-sabun pembersih wajah, akan mencari sabun tersebut untuk mengobati wajahnya. Namun, bagi mereka yang menyadari bahwa wudhu’ memiliki kekuatan yang bisa memperkecil pori-pori, mereka akan mengobatinya dengan terus-menerus berwudhu’. Baiknya, memakai sabun wajah kemudian disusul dengan wudhu’.
Memang, secara kasat mata sabun juga memiliki kekuatan yang menampakkan kecantikan atau ketampanan seseorang. Namun, kecantikan dan ketampanan tersebut sebatas tampak di mata saja. Sementara wudhu’ memiliki kekuatan yang melebihi dari sabun-sabut tersebut. Wudhu’ tidak hanya menampakkan saja, bahkan memancarkan. Memancarkan di sini berarti ada cahaya dari dalam yang mencuat keluar sehingga wajah seseorang tidak hanya tampak di mata namun juga terasa ke dalam jiwa dan hati.
Jika diukur lebih dalam, perbedaan antara wajah yang dipoles dengan sabun atau bedak dengan wajah yang dibasuh dengan air wudhu’ adalah, wajah yang dipoles di salon hanya akan tampak di mata dan hanya akan membuat hasrat yang tertarik. Sementara wajah yang dibasuh dengan air wudhu’ akan membuat yang melihat merasakan ada pancaran cahaya yang membuat jiwa dan hati merasa sejuk dan tenang.
Biasanya, perempuan yang meyakini kecantikannya dengan dadanan, dia akan eman-eman pada dandanannya ketika dia hendak berwudhu’; memilih tidak berwudhu’ dari pada dandanannya rusak. Dia tidak meyakini pada kecantikan yang dipancarkan oleh kekuatan wudhu’.
Spirit Wudhu’ bagi Amal Saleh
Wudhu’ yang menjadi salah satu syarat dalam ibadah-ibadah, seperti shalat, mengaji, dan lain-lain. Hal itu bukan syarat yang diwajibkan semata, ada dimensi lain yang menjadi kekuatan bagi hati yang berkaitan erat dengan amal saleh. Orang yang memiliki wudhu’ menurut syari’at orang tersebut dalam kedaan suci. Amal saleh sangat berkaitan erat dengan keadaan seseorang. Seseorang yang melakukan amal saleh dalam keadaan suci (dengan berwudhu’) akan dinilai sah amalnya dan mendapatkan nilai ibadah yang sempurna.
Selain untuk ibadah, wudhu’ merupakan benteng bagi seseorang untuk keselamatan dirinya dari maksiat. Logikanya, semisal ketika melakukan maksiat –seperti zina- pasti lepas dari wudhu’ atau batal wudhu’ di saat hendak melakukan zina. Bagaimana wudhu’nya tidak batal jika dia menyentuh lawan jenisnya. Sebaliknya, jelas, orang yang selalu memiliki wudhu’ (Mulazimul wudhu’) dia tidak akan sempat melakukan zina. Bagaimana wudhu’nya bisa batal jika dia tidak menyentuh lawan jenisnya, kecuali batal karena hal lain.
Orang yang mulazimul wudhu’ tidak akan gampang dirayu setan. Selain memang secara ilmu fisika dia tidak bisa dirasuki karena lubang pori-porinya mengecil sehingga setan terhambat untuk masuk ke dalam, juga wudhu’ itu sendiri memiliki kekuatan spiritual yang membentengi seseorang.
Wudhu’ juga menjadi salah satu solusi untuk membuat seseorang menjadi tenang ketika ditimpa musibah atau masalah yang besar. Di saat seseorang ditimpa masalah besar, pikirannya akan kacau dan pada ujungnya bisa mengakibatkan dia bingung berkepanjangan dan bisa tsres. Solusi yang tepat adalah mengambil wudhu’, karena wudhu akan menyegarkan urat atau saraf otak yang kemudian membuat pikiran yang kacau menjadi tenang.
Alhasil, wudhu’ memiliki kekuatan spiritual yang kuat bagi diri seseorang. Wudhu’ akan menjadi benteng keselamatan dari perbuatan maksiat. Wudhu’ akan membuat hidup tenang, damai dan tentram. Dan, wudhu’ akan memancarkan wajah menjadi bercahaya. Semoga kita mampu ber-mulazimul wudhu’.

Sabtu, 05 Juli 2014

AKSARA SUNDA

Aksara Swara

Sunda A.png = aSunda Ae.png = éSunda I.png = iSunda O.png = o
Sunda U.png = uSunda E.png = eSunda Eu.png = eu

Aksara Ngalagena

Sunda Ka.png = kaSunda Ga.png = gaSunda Nga.png = nga
Sunda Ca.png = caSunda Ja.png = jaSunda Nya.png = nya
Sunda Ta.png = taSunda Da.png = daSunda Na.png = na
Sunda Pa.png = paSunda Ba.png = baSunda Ma.png = ma
Sunda Ya.png = yaSunda Ra.png = raSunda La.png = la
Sunda Wa.png = waSunda Sa.png = saSunda Ha.png = ha

Rarangkén

Berdasarkan letak penulisannya, 13 rarangkén dikelompokkan sebagai berikut:
  • rarangkén di atas huruf = 5 macam
  • rarangkén di bawah huruf = 3 macam
  • rarangkén sejajar huruf = 5 macam
a. Rarangkén di atas huruf
Sundanese sign panghulu.pngpanghulu, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [i]. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign panghulu.png = ki.
Sundanese sign pamepet.pngpamepet, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ə]. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign pamepet.png = ke.
Sundanese sign paneuleung.pngpaneuleung, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ɤ]. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign paneuleung.png = keu.
Sundanese sign panglayar.pngpanglayar, menambah konsonan [r] pada akhir suku kata. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign panglayar.png = kar.
Sundanese sign panyecek.pngpanyecek, menambah konsonan [ŋ] pada akhir suku kata. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign panyecek.png = kang.

b. Rarangkén di bawah huruf
Sundanese sign panyuku.pngpanyuku, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [u]. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign panyuku.png = ku.
Sundanese sign panyakra.pngpanyakra, menambah konsonan [r] di tengah suku kata. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign panyakra.png = kra.
Sundanese sign panyiku.pngpanyiku, menambah konsonan [l] di akhir suku kata. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign panyiku.png = kla.

c. Rarangkén sejajar huruf
Sundanese sign paneleng.pngpanéléng, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ɛ]. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign paneleng.png = .
Sundanese sign panolong.pngpanolong, membuat vokal aksara Ngalagena dari [a] menjadi [ɔ]. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign panolong.png = ko.
Sundanese sign pamingkal.pngpamingkal, menambah konsonan [j] di tengah suku kata. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign pamingkal.png = kya.
Sundanese sign pangwisad.pngpangwisad, menambah konsonan [h] di akhir suku kata. Contoh: Sunda Ka.png = ka → Sundanese sign pangwisad.png = kah.
Sundanese sign pamaeh.pngpatén atau pamaéh, meniadakan vokal pada suku kata. Contoh: Sunda Ka.png = ka → pamaeh = k.

Angka

Sundanese digit 1.png = 1Sundanese digit 2.png = 2
Sundanese digit 3.png = 3Sundanese digit 4.png = 4
Sundanese digit 5.png = 5Sundanese digit 6.png = 6
Sundanese digit 7.png = 7Sundanese digit 8.png = 8
Sundanese digit 9.png = 9Sundanese digit 0.png = 0

Dalam penulisan teks, angka harus diapit oleh dua tanda pipa = | angka |
Contoh: |Sundanese digit 2.pngSundanese digit 4.pngSundanese digit 0.png| = 240

Tanda baca

Di masa sekarang, aksara Sunda juga sering menggunakan tanda baca seperti aksara Latin.
Contohnya seperti: koma, titik, titik koma, titik dua, tanda seru, tanda tanya, tanda kutip, tanda kurung, tanda kurung siku, dsb.