Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Senin, 23 Mei 2016

Keramat Kuning Lakbok

Peninggalan arkeologik dari masa klasik lainnya adalah beberapa benda di Keramat Kuning Lakbok. Situs ini berada di Desa Sukanegara, Kecamatan Lakbok tepatnya pada koordinat 7º24’07,6” LS 108º39’22,1” BT. Secara geografis wilayah ini berada di daerah dataran rendah dengan ketinggian 26 m di atas permukaan laut. Benda-benda arkeologis disimpan di dalam bangunan cungkup berukuran 3 x 4 m yang berada di kebun penduduk. 
 
Beberapa benda yang tersimpan di bangunan cungkup tersebut dahulu berasal di tanah lapang. Atas inisiatif penduduk lalu dikumpulkan di bangunan cungkup. Kebanyakan tinggalan arkeologis dalam kondisi rusak. Menurut keterangan pengrusakan ini terjadi pada sekitar tahun 1965.
 
Benda arkeologis yang ada terdiri 6 benda (kode LKB 1 – 6). LKB 1 berupa fragmen yoni bagian atas berdenah bujur sangkar. Pada salah satu sisi terdapat tonjolan. Di bagian atas tengah terdapat lubang. Di permukaan bagian atas batu terdapat pelipit, sedangkan sisi batu berbentuk sisi genta. Keadaan sekarang salah satu sudutnya telah hilang. LKB 2 berupa lingga. Penampang lintang terbagi tiga bagian yaitu bagian bawah berbentuk segi empat, tengah berbentuk segi delapan, dan bagian atas bulat. LKB 3 berupa arca manusia dengan badan ramping. Bagian kepala dan tangan hilang. Kaki hanya tersisa sebelah kiri sebatas lutut, sedangkan kaki kanan hilang. Arca digambarkan duduk di atas lapik berbentuk balok. Di bagian belakang arca terdapat sandaran. LKB 4 berupa fragmen yoni bagian bawah, sisi bawah bertingkat-tingkat makin ke atas makin menyempit. LKB 5 berupa arca sapi yang sedang duduk dengan kondisi sangat aus, sehingga goresan yang ada sudah sangat tipis. Penggambaran sapi disini hanya separo bagian depan saja. Sedangkan bagian perut belakang dan kaki belakang tidak ada. Pada bagian samping kiri terdapat goresan yang menggambarkan kaki depan yang dilipat ke belakang. Sedangkan pada  bagian samping kanan polos. Muka arca sudah sudah tidak jelas lagi, tapi masih terlihat bagian menonjol yang merupakan moncongnya. LKB 6 berupa sebongkah batu berdenah bujur sangkar. Pada bagian permukaan atas batu ini terdapat bagian yang menonjol. Di samping bagian tengah batu terdapat lekukan mengelilingi badan batu.
 
Untuk sementara ini benda-benda tersebut belum mendapat perhatian masyarakat. Usaha masyarakat menyelamatkannya di bangunan cungkup merupakan langkah tepat untuk melestarikannya. Dengan adanya benda-benda tersebut menunjukkan bahwa pada masa lampau masyarakat di sekitar Lakbok sudah berperadaban tinggi.
- See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=128&lang=id#sthash.5j5V4oNB.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar