Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Senin, 23 Mei 2016

Turunan Raja Sunda / Pajajaran Yang tersisa

SIAPAKAH KETURUNAN YANG MASIH HIDUP DARI KERAJAAN SUNDA / PAJAJARAN ?

Ada 5 Keluarga yang tercatat masih ada hubungan darah dengan Raja - raja Sunda / Pajajaran , sekarang ini , yaitu :



I. Keturunan dari Sunan Gunung Jati.


- Keluarga Keraton Kasepuhan , Cirebon
- Keluarga Keraton Kanoman , Cirebon
- Keluarga Keraton Kacirebonan, Cirebon
- Keluarga Panembahan Cirebon

II. Keturunan dari Prabhu Borosngora , Panjalu - Ciamis.
I. SILSILAH SUNAN GUNUNG JATI.

Sunan Gunung Jati bernama Syarif Hidayatullah, lahir sekitar tahun 1450. Ayah beliau adalah Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar.Jamaluddin Akbar adalah seorang Muballigh dan Musafir besar dari Gujarat , India yang sangat dikenal sebagai Syekh Maulana Akbar bagi kaum Sufi di tanah air. Syekh Maulana Akbar adalah putra Ahmad Jalal Syah putra Abdullah Khan putra Abdul Malik putra Alwi putra Syekh Muhammad Shahib Mirbath , ulama besar di Hadramaut , Yaman yang silsilahnya sampai kepada RASULULLAH melalui cucu beliau IMAM HUSAIN.

Ibunda.
Ibunda Sunan Gunung Jati adalah Nyai Rara Santang , seorang putri keturunan Kerajaan Sunda, anak dari SRI BADUGA MAHARAJA / PRABU JAYA DEWATA, atau dikenal juga sebagai PRABU SILIWANGI dari perkawinannya dengan Nyai Subang Larang Seorang Muslim yang pernah belajar agama di Pasantren Syekh Quro di Karawang , yang didirikan sekitar tahun 1400. Makam dari NYAI RARA SANTANG bisa kita temui di dalam klenteng di Pasar Bogor, berdekatan dengan pintu masuk Kebun Raya Bogor.

NYAI RARA SANTANG ( Ibunda Syarif Hidayatullah ) adalah adik PANGERAN WALANGSUNGSANG bergelar PANGERAN CAKRABUANA / CAKRABUMI atau Mbah Kuwu Cirebon Girang (Pendiri Kota Cirebon) yang berguru kepada Syekh Datuk Kahfi, seorang Muballigh asal Baghdadbernama asli Idhafi Mahdi.



Keraton Kasepuhan, Cirebon
( Dibelakang Kraton ini terdapat Kraton Pakungwati - Kraton Asli Kerajaan Cirebon )

SILSILAH DARI KERAJAAN PAJAJARAN ( dari Pihak Ibu ).
- Prabhu Lingga Buana ( yang gugur dalam perang Bubat )
- Prabhu Niskala Wastu Kancana ( Raja Sunda - Galuh )
- Prabhu Dewa Niskala ( Raja Galuh-Kawali )
- Prabhu Jaya Dewata / Sri Baduga Maharaja / Prabu Siliwangi
- Rara Santang yang adalah Putri dari Prabhu Siliwangi.
- SUNAN GUNUNG JATI.

Pintu Gerbang Keraton Kasepuhan

SILSILAH KELUARGA SULTAN KERATON KASEPUHAN
1. Pangeran Pasarean
2. Pangeran di Jati Carbon
3. Panembahan Ratu
4. Pangeran Dipati Anom Carbon
5. Panembahan Girilaya
6. Sultan Raja Syamsudin
7. Sultan Raja Tajularipin Jamaludin
8. Sultan Sepuh Raja Jaenudin
9. Sultan Sepuh Raja Suna Moh Jaenudin.
10. Sultan Sepuh Safidin Matangaji
11. Sultan Sepuh Hasanudin
12. Sultan Sepuh I
13. Sultan Sepuh Raja Samsudin I
14. Sultan Sepuh Raja Samsudin II
15. Sultan Sepuh Raja Ningrat
16. Sultan Sepuh Jamaludin Aluda
17. Sultan Sepuh Raja Rajaningrat
18. Sultan Pangeran Raja Adipati H.Maulana Pakuningrat, SH
19. Sultan Pangeran Adipati Arif Natadiningrat.
===============

Foto : Pribadi
Sumber : Wikipedia , Babad Cirebon.

Turunan Raja Sunda / Pajajaran Yang tersisa ( II )





TURUNAN RAJA PAJAJARAN YANG TERSISA SEKARANG ?
Setelah dibahas pada Bab Turunan Raja Pajajaran Yang Tersisa (I) diketahui bahwa yang masih tercatat sebagai keturunan raja Pajajaran yang masih ada adalah semua keturunan dari Sunan Gunung Jati dari Cirebon , yaitu :



1. Keluarga Sultan Kasepuhan Cirebon ( sudah dibahas )

2. Keluarga Sultan Kanoman , Cirebon

3. Keluarga Sultan Kecirebonan

4. Keluarga Panembahan Cirebon.


Pintu Masuk Keraton Kanoman



  • SILSILAH KELUARGA SULTAN KANOMAN

1. Sunan Gunung Jati
2. Panembahan Pasarean Muhammad Tajul Arifin

3. Panembahan Sedang Kemuning

4. Panembahan Ratu Cirebon

5. Panembahan Mande Gayem

6. Panembahan Girilaya

7. Para Sultan :

- Sultan Kanoman I ( Sultan Badridin )
- Sultan Kanoman II ( Sultan Muhamamad Chadirudin )
- Sultan Kanoman III ( Sultan Muhamamad Alimudin )
- Sultan Kanoman IV ( Sultan Muhamamad Chadirudin )
- Sultan Kanoman V ( Sultan Muhamamad Immamudin )
- Sultan Kanoman VI ( Sultan Muhamamad Kamaroedin I )
- Sultan Kanoman VII ( Sultan Muhamamad Kamaroedin )
- Sultan Kanoman VIII ( Sultan Muhamamad Dulkarnaen )
- Sultan Kanoman IX ( Sultan Muhamamad Nurbuat )
- Sultan Kanoman X ( Sultan Muhamamad Nurus )
- Sultan Kanoman XI ( Sultan Muhamamad Jalalludin )

  • SILSILAH SULTAN KERATON KECIREBONAN


1. Pangeran Pasarean

2. Pangeran Di Pati Carbon

3. Panembahan Ratu Pangeran Dipati Anom Carbon

4. Pangeran Dipati Anom Carbon

5. Panembahan Girilaya

6. Sultan Moh Badridini Kanoman

7. Sultan Anom Raja Mandurareja Kanoman

8. Sultan Anom Alimudin

9. Sultan ANom Moh Kaerudin

10. Sultan Carbon Kaceribonan

11. Pangeran Raja Madenda

12. Pangeran Raja Denda Wijaya

13. Pangeran Raharja Madenda

14. Pangeran Raja Madenda

15. Pangeran Sidek Arjaningrat

16. Pangeran Harkat Natadiningrat

17. Pangeran Moh Mulyono Ami Natadiningrat

18. KGPH Abdulgani Natadiningrat Dekarangga



  • SILSILAH PANEMBAHAN CIREBON


1. Sunan Gunung Jati

2. Panembahan Pasarean Muhammad Tajul Arifin

3. Panembahan Sadang Kemuning

4. Panembahan Ratu Cirebon

5. Panembahan Mande Gayem

6. Panembahan Girilaya

7. Pangeran Wangsakerta ( Panembahan Cirebon I )

8. Panembahan Cirebon II ( Syech Moch Abdullah )

9. Panembahan Cirebon II ( Syech Moh Abdullah II )

10. Panembahan Syech Kalibata

11. Panembahan Syech Moch abdurrochman

12. Panembahan Syech Moch.Yusuf

13. Panembahan Moch Abdullah

14. Panembahan Jaga Raksa

15. K.H Moch Syafe'i

16. K.H Moch Muskawi

17. H. Moch Parma

18. H.Salimmudin

19.Hj. Siti Ruqoyah
II. KETURUNAN RAJA GALUH/KAWALI .
Prabu Borosngora adalah Adik dari Prabu Lingga Buana (Maharaja Sunda & Galuh) yang berkedudukan di Kawali , Ciamis . Pada saat Prabu Lingga Buana wafat dalam perang Bubat dengan Patih Gajah Mada, termasuk yang wafat adalah 3 putra beliau dan yang tersisa adalah Prabu Niskala Wastu Kancana yang saat itu masih berusia 9 tahun.
Sebagai pengganti diangkatlah Prabu Borosngora sebagai Raja Galuh di Kawali menggantikan kakaknya sampai usia Niskala Wastu Kancana cukup untuk menjadi Raja Galuh.
Setelah Prabu Niskala Wastu Kancana dinobatkan menjadi Raja Galuh , Pamannya yaitu Prabu Borosngora kembali ke Panjalu yang waktu itu adalah sudah menjadi kerajaan bawahan dari Sunda/Galuh.
berikut ini adalah silsilah dari KERAJAAN PANJALU :
1. Batara Tesnajati
2. Batara Layah
3. Batara Karimun Putih
4. Prabu Sanghyang Ranggagumilang ( Kebataraan Panjalu berubah menjadi kerajaan )
5. Prabu Sanghyang Lembu Sempulur I
6. Prabu Sanghyang Cakradewa
7. Prabu Sanghyang Lembu Sempulur II (kemudian mendirikan Kerajaan di Cimalaka sumedang )
8. Prabu Sanghyang Borosngora ( Prabu Bunisora ) , menggantikan posisi kakaknya menjadi Raja Panjalu.
9. Prabu Hariang Kuning.
10.Prabu Hariang Kancana ( mengganti posisi kakaknya Hariang Kuning menjadi Raja Panjalu)Setelah wafat di pusarakan di Nusa Larang , Situ Lengkong Panjalu.
11.Prabu Hariang Kuluk Kukunangteko. setelah wafat dipusarakan di Cilanglung , Simpar - Panjalu.
12.Prabu Hariang Kanjut Kadali Kancana, dipusarakan di sareupeun, Hujung Tiwi - Panjalu.
13.Prabu Hariang Kadacut Martabaya. dipusarakan di Hujungwinangun, Situ lengkong, Panjalu
14.Prabu Hariang Kunang Natabaya. Pada saat ini status kerajaan Panjalu diturunkan oleh Mataram menjadi Kabupaten. dipusarakan di Buninagara, Simpar - Panjalu.
15.Raden Arya Sumalah . Sebagai Bupati pertama Panjalu dibawah Mataram. Dipusarakan di Buninagara Simpar, Panjalu.
16.Raden Arya Sacanata/ Pangeran Arya Salingsingan. menggantikan posisi kakanya yang meninggal diusia muda, sedangkan anak Rd.Arya Sumalah masih belia. Dipusarakan di Nombo Dayeuhluhur , Kabupaten Cilacap.
17.Raden Arya Wirabaya. anak dari Raden arya Sumalah , oleh Sunan Amangkurat I dinobatkan menjadi Bupati Panjalu menggantikan pamannya Rd.Arya Sacanata. dan dipusarakan di Cilamping, Panjalu.
18.Raden Tumenggung Wirapraja. Setelah wafat dipusarakan di Warudoyong, Panumbangan , Ciamis.
19.Raden Tumenggung Cakranagara I. adalah salah seorang putra dari Raden Arya Sacanata dan diangkat oleh Pangeran Arya Cirebon menjadi Bupati Panjalu. Dan dipusarakan di Cinagara, desa Simpar - Panjalu.
20.Raden Tumenggung Cakranagara II. Dipusarakan di Puspaligar, Panjalu.
21.Raden Tumenggung Cakranagara III. Pada saat ini Gubernur jendral Belanda menurunkan posisi Panjalu dari Kabupaten menjadi Kademangan (Wedana). putranya yaitu Raden Demang Sumawijaya menjadi Demang Panjalu dan adiknya Raden Arya Cakradikusumah menjadi Demang Kawali.
22.Raden Demang Sumawijaya. Dipusarakan di Nusa Larang, Situ Lengkong , Panjalu.
23.Raden Demang Aldakusumah. mempunyai sepupu (putra wedana Kawali) yaitu Raden Argakusumah diangkat menjadi Wedana Indramayu dengan gelar Raden Tumenggung Cakranagara IV. Keduanya dipusarakan di Nusalarang .
24.Raden Kertadipraja. Sudah tidak lagi menjadi Demang, karena Panjalu sudah berubah menjadi Kecamatan , dibawah Kabupaten Galuh (tahun 1915 berubah menjadi Kabupaten Ciamis).
(disadur dari Webblog : Panjaloe.wordpress.com)
======
Foto : Pribadi
disadur dari : Wikipedia , panjaloe.wordpress.com
http://galuh-pakuan.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar