Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Rabu, 02 November 2016

Pengetahuan Tentang Ilmu Saefi

Dulu dalam dunia ilmu-ilmu ghaib, saef sangat terkenal. Mungkin dari para pembaca pun sudah pernah mendengar saefi Angin, Saefi Air dan macam-macam sefi lainnya.
Dilihat dari pengertinnya, saefi berasal dari bahasa Arab yaitu yang memiliki arti “Pedang”, mungkin saja kata ini dipakai karena pedang adalah senjata yang tajam dan memiliki filosofi yang bagus.
Dari pengertian panjangnya, saefi adalah nama ilmu yang terdiri dari rentetan bacaan atau doa menurut bilangan dan waktu tertentu yang disandarkan kepada Alloh SWT.
Karena bacaan atau doa itu dibaca dengan berulang-ulang atau terus menerus maka doa itu akan menjadi darah daging orang yang membacanya, sehingga doa itu akan memiliki ketajaman seperti pedang yang sudah diasah.
Cara memperoleh ilmu saefi sangat beragam tergantung pada gurunya, pada umumnya ilmu misitik seperti ini diperoleh melalui puasa, tetapi ada juga ilmu saefi yang hanya dengan bacaan doa wirid saja.
Berikut ini adalah macam-macam ilmu saefi yang dapat diperoleh hanya dengan wirid saja.
  • Saefi Mughni
Ilmu Saefi yang satu ini dapat menyebabkan pemiliki atau pengamalnya mendadak kaya
  • Saefi Szulfaqor
Ilmu saefi ini, berguna untuk kewibawaan, jika orang sudah memiliki saefi ini akan menjadi berwibawa
  • Saefi Antazaman
Ilmu ini menyelamatkan orang yang mengamalkannya dari pengaruh negatif arus zaman
  • Saefi Umum
Saefi ini apabila diamalkan maka papun yang diinginkan akan mudah tercapai.
Sedangkan untuk Ilmu Saefi lain seperti Saefi angin dan air yang didapat dengan puasa dan wirid kadang juga di tambah syarat-syarat lain seperti tidak berbuka puasa dengan makanan-makanan yang bernyawa.
Secara umum ilmu saefi diperoleh dengan dzikir kepada Allah SWT dan menjauhi segala maksiat, namun tergantung pada guru dan jenis saefinya juga.
http://pustaka.dwipena.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar