Islamedia - Mantan PM Israel Ariel Sharon akhirnya meninggal dunia setelah terbaring dalam kondisi koma selama kurang lebih tujuh tahun. Demikian konfirmasi dari Rumah Sakit Soroka Beer Sheva Israel, seperti dikutip dari mirajnews, Sabtu (03/8/2013).
Dikabarkan sebelum meregang nyawa pada hari Jumat (2/8/2013), Sharon yang selama ini dalam perawatan, kondisinya dilaporkan terus membusuk.
“Kami sudah melakukan tindakan medis yang terbaik buat Sharon, tapi ternyata tidak bisa membuat Sharon sembuh. Mohon maaf, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar dokter setempat.
Pada hari Kamis sebuah fanpage di facebook “RIP Ariel Sharon” yang menarik hampir satu juta pengguna “likes”. Dalam sebuah postingannya menulis “Pada sekitar 11:00 pada Kamis (1 Agustus 2013), politisi Ariel Sharon meninggal. Ariel Sharon lahir pada 26 Februari 1928 di Kfar Malal. walau dia meninggal tapi tidak dilupakan. Tolong tunjukkan simpati Anda dan belasungkawa dengan mengomentari dan menyukai halaman ini.”
Namun, walapun berita kematian Sharon ini tersebar luas, banyak yang meragukan kebenaran berita tersebut. Sejauh ini, tak ada satupun media mainstream milik Israel yang memberitakan hal ini—sebut saja ynews, haaretz, ataupun Jerusalem Post.
Para pendukung Ariel Sharon pun bersuara membantah berita tersebut, menurut mereka Ariel Sharon belum mati. "Dia hanya koma, dia masih hidup ...," Komentar mereka dilaman Facebooknya.
Perlu diketahui Mantan PM Israel itu merupakan jagal dan pembunuh lebih dari 9000 warga Palestina pada tahun 2000-2002 dia juga pernah menodai Masjid Al Aqsa dengan kunjungan kontroversialnya kedalam masjid.[MN/ip/IM]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar