Hati adalah tempat cahaya Ilahi, rumah bagi kebenaran yang datang dari Allah ‘Azza wa Jalla.
Di dalamnyalah kesejahteraan yang sejati bersemayam. Orang-orang yang
yang hatinya benar-benar berfungsi akan berhasil mengenali dirinya, dan
pada akhirnya akan berhasil pula mengenali Tuhannya. Tidak ada kekayaan
termahal dalam hidup ini, kecuali keberhasilan mengenal diri dan
Tuhannya.
Karenanya,
siapa pun yang tidak bersungguh-sungguh menghidupkan hatinya, dia akan
jahil (bodoh) dalam mengenali dirinya sendiri, lebih-lebih lagi mengenal
Allah Azza wa Jalla.
Orang-orang
yang sepanjang hidupnya tidak pernah mampu mengenal dirinya dengan
baik, tidak akan tahu bagaimana menyikapi hidup ini, apalagi merasakan
indahnya hidup. Demikian pula, karena tidak mengenal Tuhannya, maka
hampir dapat dipastikan dia akan tersesat dan terjauh dari-Nya di tengah
kegelapan hatinya.
Kaya
dan bahagia, juga tidak bersumber dari banyaknya harta, namun dari
kebeningan hati yang selalu mesra dengan Sang Yang Menciptakan alam
raya; Allah swt.
Mari kita berdoa kepada Allah agar Ia memberikan keteguhan, ketetapan, dan ketenangan hati kita.
اَللَّهُمَّ مُـصَـــرِّفَ الْـقُلُـــــــــــوْبِ، صَرِّفْ قُلُوْبَنَــا عَلَى طَاعَتِكَ
Allahumma musharrifal qulub, sharrif qulubana ala tha’atika.
“Ya Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepada-Mu.” (H.R. Muslim)
يَـــامُـقَلِّبَ الْـقُلُـــــــــــوْبِ، ثَـبِّتْ قَـلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ
Ya muqallibal qulubi tsabbit qalbi ala dinika.
“Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.” (H.R. At-Tirmidzi, Ahmad, dan al-Hakim)
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ
Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hab lanaa min ladunka rohmatan, innaka antal wahhaab“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Mahapemberi (karunia).” (Q.S. Ali Imran: 8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar