21 Manfaat Shalawat Nabi bagi Para Pembacanya Berdasarkan Hadits Nabi
Berkut ini adalah beberapa manfaat shalawat Nabi bagi para pembacanya yang bisa disimpulkan dari keterangan beberapa hadits Nabi Muhammad Saw.
1. Pembaca shalawat Nabi memperoleh limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.
2. Pembaca shalawat Nabi diangkat ( ditinggikan ) derajatnya dan dihapuskan dosa-dosa kejahatan dan kesalahannya.
3. Pembaca shalawat Nabi memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, jika membacanya 100 (seratus) kali.
4. Membaca shalawat Nabi dapat menjauhkan kerugian, penyesalan, dan dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.
5. Membaca shalawat Nabi berarti mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. (Taqarrub ilallah).
6. Membaca shalawat Nabi akan memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan budak (hamba sahaya).
7. Dengan banyak-banyak membaca shalawat Nabi dapat memperoleh Syafa’at di hari kiamat.
8. Banyak membaca shalawat Nabi akan memperoleh penyertaan dari Malaikat Rahman.
9. Banyak membaca shalawat Nabi berarti menjalin komunikasi yang akrab dengan Nabi, sebab jika seseorang bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi, maka shalawat dan salamnya itu akan disampaikan oleh Malaikat kepada Nabi.
10. Dengan banyak membaca Shalawat Nabi bisa membuka kesempatan untuk bertemu dengan Nabi, berdasar keterangan para Ulama.
11. Membaca Shalawat Nabi dapat menghilangkan kesusahan, kegundahan dan kebingungan, serta melapangkan rizqi.
12. Pembaca Shalawat Nabi akan dilapangkan dada ketika menghadapi berbagai masalah. Hal ini jika seseorang membaca shalawat 100 ( seratus ) kali secara mudawamah (membacanya terus menerus setiap hari).
13. Dengan banyak membaca shalawat Nabi akan dapat menghapuskan dosa. Hal ini jika seseorang membiasakannya membaca tiga kali setiap hari pada setiap ba’da shalat wajib, karena dengan membaca shalawat akan mendapatkan 10 pahala kebaikan, dan inilah yang akan menghapuskan dosa-dosa kita.
14. Membaca shalawat Nabi dapat menggantikan shadaqah bagi orang yang tidak sanggup bershadaqah harta.
15. Membaca shalawat Nabi sebanyak-banyaknya dapat melipatgandakan pahala yang diperoleh.Umat Islam biasanya memperbanyak membaca shalawat di hari Jum’at. Di kampung-kampung mereka mengadakan pembacaan maulid Barzanji sebagai trik mudah agar bisa bershalawat sebanyak-banyaknya di malam Jum’at.
16. Dengan banyak membaca Shalawt Nabi bisa mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah Saw di hari qiamat.
17. Shalawat Nabi menjadikan sebab do’a diterima oleh Allah.
18. Dengan banyak-banyak membaca shalawat Nabi ketika di dunia dapat membebaskan diri dari kebingungan di hari kiamat. Sebaliknya apabila seseorang pelit membaca shalawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan dan ketakutan dalam mahkamah di padang Mahsyar.
19. Membaca shalawat Nabi berarti memenuhi satu hak Nabi Muhammad Saw, atau menunaikan satu tugas ibadah yang diperintahkan atas ummatnya. Apabila seseorang tidak mau bershalawat atas Nabi, ia berarti enggan memenuhi hak Nabi yang telah diperintahkan oleh Allah Swt.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا )(56)
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. 33:56)
20. Banyak membaca shalawat Nabi adalah indikator seseorang mencintai Nabi Muhammad Saw, mencintai Nabi Muhammad hukumnya wajib.
21. Membaca shalawat Nabi bisa menjadi sebab dikabulkan do'a atas segala kebutuhannya.
Hadits Nabi Tentang Membaca Shalawat Nabi
Ada beberapa hadits Nabi yang menerangkan tentang shalawat Nabi:
1. Hadits Nabi dari Abu Bakar as-Shiddiq berkata bahwa aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:
من صلي علي كنت شفيعه يوم القيامة
Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya syafaat pada hari kiamat. (Hadits riwayat Ibnu Syahiin dalam at-Targhib dan Ibnu Basykawal).
2. Hadits Nabi dari Umar bin Khaththab dari Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:
من صلى عليك واحدة صلى الله عليه وسلم عشرا ورفع له عشر درجات
Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat. (Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Abu Syaibah, al-Bazzar, Ibnu Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul).[1]
3. Hadits Nabi dari Ali bin Abu Thalib berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:
"البخيل الذي من ذكرت عنده فلم يصل علي".
Manusia bakhil adalah orang yang disebut namaku di sisinya, tetapi tidak membaca shalawat kepadaku. (Dikeluarkan Imam at-Tirmidzi dan beliau berkata bahwa hadits hasan shahih. Dan juga dikeluarkan Imam Nasa’i, Ibnu Hibban dal al-Hakim).
4. Hadits Nabi dari Ali bin Abu Thalib[2] berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:
"من سره أن يكتالَ بالمكيالِ الأوفى إذا صلَّى علينا أهل البيت فليقل: اللهم صلِّ على محمدٍ النبيِّ الأمي وأزواجه أمهات المؤمنين وذريته وأهل بيته، كما صليت على آل إبراهيم؛ إنك حميدٌ مجيدٌ".
Barangsiapa yang ingin mendapat balasan dengan takaran yang penuh ketika membaca shalawat kepada kami, ahli bait, maka hendaknya membaca: Allahumma Shalli Ala Muhammad an-Nabi al-Ummi, Wa Azwajihi Ummahatil Mukminin Wa Dzurriatihi Wa Ahli Baitihi, Kama Shallaita Ala Ali Ibrahim, Innaka Hamidun Majid (Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad, seorang nabi yang ummi, kepada isteri-isterinya sebagai ibunda kaum mukminin, anak cucunya dan keluarganya sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. (Dikeluarkan Imam an-Nasa’i)[3]
5. Hadits Nabi Dari Abu Mas’ud.
عن أبي مسعود الأنصاري أنه قال: أتانا رسول اللّه صلى الله عليه وسلم في مجلس سعد بن عبادة فقال له بشير بن سعد: أمرنا اللّه أن نصلي عليك يارسول اللّه، فكيف نصلي عليك؟ فسكت رسول اللّه صلى الله عليه وسلم حتى تمنينا أنه لم يسأله، ثم قال رسول اللّه صلى الله عليه وسلم "قولوا: اللهم صلِّ على محمدٍ وعلى آل محمدٍ، كما صليت على آل إبراهيم؛ ٌ و بارك على محمدٍ وعلى آل محمدٍ، كما باركت على آل إبراهيم؛ في العالمين إنك حميدٌ مجيدٌ". والسلام كما قد علمتم
Dari Abu Mas’ud berkata: Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda hadir ditengah kami sementara kami sedang berada di majlisnya Sa’ad bin Ubadah. Maka Basyir bin Sa’ad bertanya kepada beliau: Allah telah memerintahkan kepada kami bershalawat kepadamu, bagaimanakah cara bershalawat kepadamu. Abu Mas’ud berkata: Maka Rasulullah diam, sehingga kami ingin kalau sekiranya ia (Basyir bin Saad) tidak bertanya kepada beliau. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda: Ucapkanlah Allahumma Shalli Ala Muhammad Wa ‘Ala Ali Muhammad, Kama Shallaita Ala Ali Ibrahim, Wa Bararik Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad Kama Barakta Ala Ali Ibrahim Fil Aalamina Innaka Hamidun Majid. (Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim atas sekalian semesta alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia). Adapun salam sebagaimana yang kalian ketahui. ( Dikeluarkan Ahmad, Muslim, Abu Daud, an-Nasa’i, at-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan al-Hakim).
6. Hadits Nabi dari Ibnu Abu Laila berkata bahwa Ka’ab bin Ujrah berkata: Maukah kami aku beri suatu hadiah? Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda telah hadir di tengah kami, maka kami bertanya: Kami telah mengetahui bagaimana mengucapkan salam kepadamu, tapi bagaimana membaca shalawat kepadamu. Beliau bersabda: Ucapkanlah
"اللهم صلِّ على محمدٍ وعلى آل محمدٍ، كما صليت على آل إبراهيم؛ إنك حميدٌ مجيدٌ، اللهمَّ بارك على محمدٍ وعلى آل محمدٍ، كما باركت على آل إبراهيم؛ إنك حميدٌ مجيدٌ".
Allahumma Shalli Ala Muhammad Wa ‘Ala Ali Muhammad, Kama Shallaita Ala Ali Ibrahim Innaka Hamidun Majid, Allahumma Bararik Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad Kama Barakta Ala Ali Ibrahim Innaka Hamidun Majid.(Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maka Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. (Dikeluarkan Bukhari dan Muslim serta Abu Daud)
7. Hadits Nabi dari Ibnu Abu Laila berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda: Hadirlah kalian. Maka kamipun hadir. Ketika naik mimbar pada tangga pertama beliau mengucapkan ‘Amin’, kemudian naik mimbar pada tangga kedua beliau mengucapkan ‘Amin’. Kemudian naik mimbar pada tangga ketiga beliau juga mengucapkan ‘Amin’. Setelah usai khutbah, beliau turun dari mimbar, maka kami bertanya kepada beliau: Wahai Rasulullah kami mendengar darimu sesuatu yang belum pernah kami dengar darimu sebelumnya. Beliau Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda: Sesungguhnya Jibril datang kepadaku lalu berkata: Semoga semakin jauh dari Allah, orang yang menemui Ramadhan namun tidak diampuni dosanya. Maka aku katakan Amin. Ketika aku naik mimbar pada tangga kedua, Jibril berkata: Semoga semakin jauh dari Allah, orang yang namamu disebut namun dia tidak membaca shalawat kepadamu, maka aku katakan Amin. Ketika aku naik mimbar pada tangga ketiga, Jibril berkata: Semoga semakin jauh dari Allah, orang yang menemui kedua orang tuanya dalam keadaan tua renta, atau salah satunya, namun dia tidak masuk surga. Maka aku katakan Amin. ( Dikeluarkan Ibnu Khuzaimah dan al-Hakim dan beliau berkata: Sanadnya shahih).
8. Hadits Nabi dari Abu Humaid as-Sa’idi bahwa mereka berkata: Wahai Rasulullah bagaimana kami membaca shalawat kepadamu, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda: Ucapkanlah:
"اللهم صلِّ على محمدٍ وأزواجه وذريته، كما صليت على آل إبراهيم، وبارك على محمدٍ وأزواجه وذريته، كما باركت على آل إبراهيم؛ إنك حميدٌ مجيدٌ".
Allahumma Shalli Ala Muhammad Wa Azwaajihi Wa Dzurriyatihi, Kama Shallaita Ala Ali Ibrahim, Wa Barik Ala Muhammad Wa Azwaajihi Wa Dzurriyatihi, Kama Barakta Ala Ali Ibrahim Innaka Hamidun Majid. (Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad, isteri-isterinya dan anak-anak cucunya, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada keluarga Ibrahim. Berkahilah Muhammad, isteri-isterinya dan anak-anak cucunya, sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. (Dikeluarkan Imam Bukhari dan Muslim).
9. Hadits Nabi dari Abu Usaid berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda: Jika diantara kamu masuk masjid maka ucapkanlah shalawat dan salam kepada nabi dan bacalah:
اللهم صلي علي محمد اللَّهمَّ افتح لي أبواب رحمتك، فإِذا خرج فليقل: اللَّهمَّ إنِّي أسألك من فضلك".
“Allahumma Shalli Ala Muhammad, Allahumma Iftah Li Abwaaba Rahmatik, ( Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad, ya Allah bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu) dan jika keluar dari Masjid, hendaklah ia ucapkan “Allahumma Inni As’aluka Min Fadzlik. Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebagian dari karunia-Mu) (Dikeluarkan Imam Muslim dan Abu Daud secara ringkas)
10. Hadits Abu Said al-Khudri
عن أبي سعيد الخدري؛ قال:- قلنا يا رسول الله! هذا السلام عليك قد عرفناه. فكيف الصلاة؟ قال ((قولوا: اللهم صل على محمد عبدك ورسولك كما صليت على آل إبراهيم. وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم)).
Dari Abu Said al-Khudri berkata bahwa kami bertanya: Wahai Rasulullah, Salam kepadamu kami telah mengetahui, maka bagaimanakah kami bershalawat kepadamu? Beliau Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: Ucapkanlah: Allahumma Shalli Ala Muhammad Abdika Warasulika Kama Shallaita Ala Ali Ibrahim. Wabarik Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad Kama Barakta Ala Ibrahim. (Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad, hamba-Mu dan utusan-Mu, sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim). (Dikelurkan Bukhari)