Palingseru.com – Tahukah kamu sebenarnya Israel memiliki 12 suku namun saat ini hanya ada 2 yang masih ada dan 10 suku yang lainta ternyata hilang secara misterius.
Keturunan dan Kaum Para Nabi dan Kaum Yang Tak Putus Dirundung Malang
Menurut kitab suci Ibrani, Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dari empat orang istri dan dibawah ini adalah daftar nama-nama mereka berdasarkan urutan kelahiran dan ibu mereka:
Menurut kitab suci Ibrani, Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dari empat orang istri dan dibawah ini adalah daftar nama-nama mereka berdasarkan urutan kelahiran dan ibu mereka:
Reuben (born to Leah)
Simeon (born to Leah)
Levi (born to Leah)
Judah (born to Leah)
Dan (born to Bilhah)
Naphtali (born to Bilhah)
Gad (born to Zilpah)
Asher (born to Zilpah)
Issachar (born to Leah)
Zebulun (born to Leah)
Joseph (born to Rachel)
Benjamin (born to Rachel)
Simeon (born to Leah)
Levi (born to Leah)
Judah (born to Leah)
Dan (born to Bilhah)
Naphtali (born to Bilhah)
Gad (born to Zilpah)
Asher (born to Zilpah)
Issachar (born to Leah)
Zebulun (born to Leah)
Joseph (born to Rachel)
Benjamin (born to Rachel)
12 anak laki-laki inilah cikal bakal dari 12 suku israel setelah mereka
hidup dan beranak pinak di Mesir karena Joseph/Yusuf as. menjadi pembesar
disana. Namun kehidupan mereka di mesir lama kelamaan mulai dirasakan
mengganggu oleh penduduk asli mesir dan mereka mulai tidak disukai, akhirnya
generasi mereka berikutnya ditindas dan diperbudak oleh bangsa Mesir. Puncaknya
pada masa Ramses II (Firaun).
Kemudian ke duabelas suku ini diselamatkan Tuhan melalui Musa dan Harun.
mereka keluar dari mesir dan diperintahkan oleh Tuhan untuk merebut daerah yang
dijanjikan untuk mereka dengan berperang. Namun mereka tidak berani/malas untuk
berperang dan daerah tersebut diharamkan oleh Tuhan utk mereka selama 40 masa.
Setelah lontang lantung mengembara selama 40 masa di daerah padang pasir
tak bertuan (sekarang sekitar Yordania), kemudian akhirnya mereka bisa masuk ke
daerah yang dijanjikan (palestina) dibawah pimpinan Tholut (dibantu seorang
anak muda Daud) dan mereka mendirikan kerajaan Israel (kuno) disana dengan
rajanya adalah Tholut yang kemudian digantikan oleh Daud.
Daud inilah yang memperluas kerajaan Israel kuno hingga menguasai daerah
dari Sungai Efrat sampai perbatasan Mesir. Kemudian daerah tersebut dibagi-bagi
kepada dua belas suku israel yang ada.
Salah satu suku yang memiliki daerah di pesisir Yaitu kota Eliah yang
terletak di pantai laut Merah antara kota Mad-yan dan bukit Thur, melanggar
ketentuan hari Sabbath dan jadilah mereka kera yang hina
Setelah pemerintahan Raja Sulaiman, yaitu pemerintahan raja Rehabeam
sekitar 931 SM, kerajaan terbagi menjadi dua karena 10 suku menolak aturan
membayar pajak warisan Sulaiman yang tinggi (menurut mereka) yang dikenakan
kepada mereka, lalu mereka memberontak dan mendirikan kerajaan baru di utara
dan Jereboam I sebagai raja mereka.
Jadi disebelah selatan adalah kerajaan Judah/Yudea beribukota di Jerusalem
dengan rajanya adalah Rehabeam beranggotakan 2 suku yaitu suku Judea dan
Benyamin, sedangkan di utara adalah kerajaan Israel utara beribu kota di
Samaria dengan 10 suku.
Pada tahun 721 SM, Samaria sebagai ibukota Kerajaan Israel Utara, diserbu
oleh pasukan Asyur (Assyria) yang dipimpin oleh Shalmaneser V dan dilanjutkan
oleh Sargon II. Dan satu tahun kemudian Samaria takluk dan dihancurkan.
Akhirnya, penduduk Kerajaan Israel Utara yang merupakan 10 suku israel dibunuh,
ditahan, diperbudak, diasingkan dan dibuang ke Khorason, yang sekarang
merupakan bagian dari Iran Timur dan Afghanistan Barat. Riwayat suku-suku ini
kemudian tidak pernah terdengar lagi dan dipercaya oleh bangsa Yahudi saat ini
telah hilang dari sejarah.
Perang pun terus berlanjut di timur tengah. Bangsa-bangsa kuat saling
beradu satu sama lain memperebutkan kawasan Timur Tengah. Pada tahun 603SM,
kekuasaan bangsa Assyria diganti oleh bangsa Babel (Babylonia). Di masa
kekuasaan Babel, Kerajaan Selatan Yehuda jatuh, dan Jerusalem dan kuil suci
mereka yang dibangun oleh nabi Sulaiman dihancurkan (597SM), dan semua penduduknya
ditangkap dan diperbudak oleh bangsa Babilonia. Berlangsunglah masa pembuangan
di Babel.
60 tahun kemudian, 538SM, Kerajaan Persia dibawah raja Cyrus II
(Zulqornain?) merebut kekuasaan Babel. Sebagian suku Jehuda dan Benyamin yang
tersisa di babilon dibebaskan dan diperkenankan oleh raja Cyrus II untuk
kembali ke Yudea, dan membangun kembali kuil mereka yang kemudian dikenal
dengan nama Kuil Yahudi Kedua. Namun sepuluh suku Israel lainnya, penduduk
Kerajaan Isreal Utara, tidak pernah kembali sebagaimana dua suku itu. Sehingga
mereka dijuluki sebagai “Sepuluh Suku Israel Yang Hilang“
Sekitar 600 tahun kemudian sekitar 70 M, bangsa Romawi menghancurkan Kuil
Yahudi Kedua, membunuh dan mencerai beraikan rakyat Yudea sehingga mereka
tersebar ke penjuru dunia sampai munculnya zionisme abad ke 20.
Saat ini banyak teori yang mengaitkan suatu suku dengan suku2 israel yang
hilang ini. salah satu teori mengatakan bahwa bangsa scythia, yang muncul dalam
sejarah pada saat pembuangan sepuluh suku, adalah berasal dari suku israel yang
hilang ini. tapi teori ini sangatlah lemah dan kurang bisa dipercaya.
Ada lagi beberapa suku di daerah2 tertentu yang mengklaim bahwa mereka
adalah keturunan dari salah satu dari 10 suku israel yang hilang.
Sumber: forum.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar