ﺑﺴـــــــــﻢ ﭐﻟﻠﻪ ﭐﻟﺮﺣـﻤـﻦ
ﭐﻟﺮﺣـــــــﻴﻢ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ, وَالصَّلاَهُ
وَالسَّلاَمُ عَلَي اَشْرَافِي اْلاَنْبِيَاءِ
وَاْلمُرسَلِيْنَ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدِِ وَ عَلَي اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلِّمْ.
Mengapa harus takut terjatuh jika
kenyataannya ada Allah Sang Maha Pemurah atas setiap kejadian, Mengapa
harus takut kehilangan jika ada Allah Sang Maha Menguasai keadaan,
Mengapa harus takut dikhianati jika ada Allah yang Esa yang Maha
Pengasih, Mengapa harus takut kehabisan jika ada Allah yang Kuasa dalam
setiap pemberian, Mengapa harus takut pada kesedihan jika ada Allah Sang
Maha Agung yang memegang semua ketentuan.
Ketahuilah pula bahwasanya kerikil intan
terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu/panas & tekanan yang
tinggi diperut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin
tinggi tekanan yang diperolehnya, jika dia bisa bertahan, tidak hancur,
maka dia akan berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara & mahal
harganya. Sama halnya dengan kehidupan seseorang, seluruh kejadian
menyakitkan yang ia alami, jika semakin besar ujian & cobaan yang ia
hadapi dan ia bisa bertahan, maka ia akan tumbuh menjadi seseorang yang
mulia & bahagia, layaknya intan yang dijaga & dihargai sangat
mahal. Ujian / cobaan adalah cara Allah mendewasakan hamba_Nya, dan itu
pun sungguh salahsatu bentuk kecintaan Allah kepada kita. Hendaknya setiap
insan yang ber-iman tidak tergoyahkan dengan berbagai cobaan yang ada,
tidak pasrah begitu saja terhadap cobaan tersebut, bahkan setiap hamba
hendaklah tetap berkomitmen dalam agamanya, meningkatkan mutu ibadah dan
amal. Sikap seperti di atas sangat berbeda dengan orang-orang yang
ketika mendapat ujian merasa tidak sabar, marah, dan putus asa dari rahmat Allah. Sikap seperti itu malah akan semakin membawa dirinya tak terkendali dan cenderung lupa akan kekuasaan Allah Azza Wa Jalla.
Renungkanlah wahay anak-anakKu, tatkala Rasulullah sawbersabda :
ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺐ ﻗﻮﻣﺎ ﺍﺑﺘﻼﻫﻢ ﻓﻤﻦ ﺭﺿﻲ ﻓﻠﻪ ﺍﻟﺮﺿﺎ ﻭﻣﻦ
ﺳﺨﻂ ﻓﻠﻪ ﺍﻟﺴﺨﻂ
Sungguh tiada kepantasan bagi
kita tuk berkomentar yang tak jelas akan semua hal yang ada dalam ujian
atau cobaan dari Allah, yaqinlah semua telah Allah sediakan jalan keluar
bagi siapa yang memandang hal itu (ujian/cobaan) dengan kacamata ilahy.
Sadarlah selalu dalam menindak lanjuti apa2 yang Allah ujikan kepada
kita, ikhlash dan ridho lah, pun usaha dan doa tiada terlepas dalam
menghadapi ujian agar adab semakin indah seiring jalan yang akan Allah
limpahkan berikutnya. Jangan kufur nikmat atas tangan yang tak mampu
menjamah langit, namun bersyukurlah atas kaki yang saat ini masih Allah
percayakan kepada kita tuk menjelajahi setiap suduh bumi dalam tujuan
pencarian ridho dan kasih sayang-Nya.
Semoga Allah swt terus memberikan
secercah ujian dan cobaan-Nya agar kita menjadi manusia2 yang IA cintai
dan IA ridhoi dzohir bathin, dunia sampai akhirat. Semoga pula Allah
mengampuni semua kesalahan2 yang kita perbuat dalam menerjemahkan apa2
yang IA berikan selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar