Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Minggu, 25 Januari 2015

Keutamaan Hauqolah ‘Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’, Menjadi Simpanan Harta di Surga

Siapa yang Lambat Rizqinya, Perbanyaklah MembacaDzikir Hauqolah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Mungkin sebagian dari pengunjung di sini ada yang bertanya-tanya, apa itu hauqolah? Hauqolah adalah bacaaan “Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah”. Artinyanya, “tidak ada daya dan kekuatan untuk berbuat kecuali dengan kehendak dan izin Allah.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskan keutamaan kalimat zikir ini kepada Abu Musa al-Asy’ari;
يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ أَوْ قَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ هِيَ كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga.” Atau beliau mengatakan: “Tidakkah kamu mau aku tunjukkan salah satu harta simpanan di surga? Yaitu ‘Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
keutamaan dzikir hauqolah
Imam Ahmad dalam Musnadnya meriwayatkan hadits Nabi yang dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda;
أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ
“Perbanyaklah membaca Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah, karena sesungguhnya itu adalah salah satu harta simpanan di surga.”
Kanzun min Kunuz al-jannah, maksudnya: Pahalanya atau balasan amal dzikir Hauqolah menjadi harta simpanan di surga sebagaimana dikumpulkan, disimpan, dan dijaganya harta kekayaan, menjadi tabungan harta di surga.
Artinya yang lebih mendalam bahwa apa yang kita amalkan dari dzikir ini adalah termasuk amal shalih yang bisa dijadikan sarana / wasilah (bertawassul) dalam berdoa kepada Allah agar hajat-hajat kita dikabulkan Allah Swt. Bayangkan kalau amal kita itu berjumlah 100.000 Hauqolah sebagai amal shalih tentunya akan bisa menjadi sarana/wasilah dalam berdo’a agar dikabulkan hajat-hajat kita.
Selain dari keutamaan di atas, di antara keutamaan dzikir “Laa haula wa laa quwwata illa billahi”, yang lain adalah:
Perbendaharaan / harta simpanan di surga (HR. Bukhori: 4205 dan Muslim: 2704)
Salah satu pintu surga (Ash-Shohihah: 4/35-37)
Penghalang dari siksa neraka (Ash-Shohihah no. 1390)
Salah satu tanaman surga (Shohih Targhib wa Tarhib no. 1583)
Dapat menghapuskan dosa; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah seorang di atas muka bumi ini yang mengucapkan “laa ilaha illallah, allahu akbar, subhanallah, alhamdulillah, dan laa haula wa laa quwwata illah billlah” melainkan dosa-dosanya akan diampuni meskipun melebihi banyaknya buih di lautan.” (Shohih al-Jami’, no. 5636)

Dzikir Hauqolah Termasuk al-Baqiyatush Sholihat

Al-baqiyatush sholihat artinya amalan-amalan yang kekal lagi shalih. Tatkala ditanya tentang makna kata tersebut, Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu menjawab: “Yaitu ucapan la ilaha illallah, subhanallah, alhamdulillah, allahu akbar, dan laa haula wa laa quwwata illa billah.”(al-Musnad, 1/71)
Jawaban seperti ini dinukil juga dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dan Sa’id bin al-Musayyib rahimahullah. (Tafsir ath-Thobari, 15/254-255)
Dzikir Hauqolah Merupakan Ucapan Orang yang Berserah Diri kepada Allah Sw;.
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa yang berkata bismillah sungguh ia telah mengingat Allah, siapa yang berkata alhamdulillah sungguh ia telah bersyukur kepada Allah, siapa yang berkata Allahu Akbar maka ia telah mengagungkan Allah, siapa yang berkata Laa ilaha illallah maka ia telah mentauhidkan Allah, dan siapa yang berkata “laa haula wa laa quwwata illah billah” maka sungguh ia telah berserah diri sepenuhnya (kepada Allah), dan kalimat itu akan menjadi harta simpanan baginya di surga.” (Fadhlu laa haula wa laa quwwata illa billah, Ibnu Abdilhadi, hlm. 35)
Dzikir ini dapat dilakukan kapan saja, baik pagi, siang, sore maupun malam. Firman Allah Swt;
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, ialah orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi.” (QS. Ali Imran: 190-191)
Walaupun dzikir bisa dilakukan pada setiap waktu, namun ada waktu-waktu tertentu yang sangat utama untuk berdzikir secara khusus, waktu-waktu mustajabah:
Pagi hari sebelum terbit matahari,
usai shalat subuh dan pada sore hari setelah shalat ashar,
sebelum matahari terbenam,
Setelah matahari tergelincir,
usai shalat dzuhur,
Setelah menunaikan shalat-shalat wajib,
pada waktu sepertiga malam yang terakhir.

Meraih Fadhilah Wirid HAUQOLAH ‘La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim’

Cara Mengamalkan:
Puasa Riyadhoh disertai dengan wirid Hauqolah tersebut secara terus menerus setiap hari sampai khatam 100.000x. Sikap wirid boleh dengan sambil berjalan, duduk, tiduran, dan sebagainya. Yang penting selama mengucapkan dzikir wirid ini wudhunya tidak batal.
Kalau sudah selesai mengamalkannya kemudian wirid Hauqolah tersebut dibaca terus tiap selesai sholat fardhu 100x. Insya Allah bagi saudara yang telah berhasil mengamalkan wirid ini, di dalam mengarungi samudra kehidupan, saudara selalu mendapatkan rohmat, barokah, ketenangan, kekuatan untuk beribadah secara nikmat, keselamatan lahir bathin, dan jauh dari fitnah dan bala’ lahir bathin.
Setelah diamalkan seperti petunjuk diatas, lafadz “La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhiim” akan ada fadlilah / manfaatnya sebagai berikut:
1. Bacaan hauqolah merupakan gudang harta
2 Bacaan hauqolah merupakan salah satu dari gudang-gudangnya surga
3. Bacaan hauqolah merupakan bacaan yang bisa menyembuhkan 99 macam penyakit, dan penyakit paling ringan dari 99 jenis itu adalah penyakit hammun (penyakit yang rasanya selalu ingin tidur terus)
4. Dibaca saat pagi dan sore hari bisa melancarkan rizqi dan memperoleh kekayaan, Barang siapa membaca hauqolah 100x setiap harinya, maka ia tidak akan faqir / miskin selamanya
5. Mustajabah (dikabulkan) semua do’a dan hajatnya, dibaca 100x / 300x / 1.000 x setelah sholat Hajat, insyaallah apa pun masalah dan keinginannya akan terkabul.
6. Untuk menolak gangguan setan dan jin.
7. Untuk mendapatkan kekuatan badan dhohir batin.
8. Barang siapa mengistiqomahkan membaca Hauqolah, maka Alloh akan melanggengkan pula nikmat-nikmat-Nya.
9. Barang siapa mengistiqomahkan membaca hauqolah, maka Alloah akan menyelamatkannya dari 70 macam bala’ dan kesusahan serta selamat dari penyakit gila dan lain sebagainya.

Siapa yang Lambat Rizqinya, Perbanyaklah Membaca Dzikir Hauqolah

Menurut riwayat Imam Thabrani di dalam Al Ausath bahwa Rasulullah SAW. bersabda : “Siapa yang diberi nikmat oleh Allah, maka perbanyaklah membaca ‘ALHAMDULILLAH’, siapa yg banyak dosanya maka perbanyaklah membaca istighfar ‘ASTAGHFIRULLAHAL ‘ADHIIM’, dan siapa yang lambat rizqinya maka perbanyaklah membaca dzikir HAUQALAH yaitu : laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim.
a. menurut riwayat Abid Dunya bhw Nabi Saw bersabda : “Siapa yang mau membacanya setiap hari 100 kali, maka ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.”
b. kalau wirid Hauqolah dibaca setiap hari sebanyak 300 kali, maka kecuali dipermudah rizqinya juga dapat menghilangkan kesusahan dan keperihatinan serta dapat menyembuhkan sakit berkat khasiat Hauqolah yang agung.
c. menurut sayid bakri al makky bahwa kelebihan hauqolah mempunyai reaksi yang amat besar, yaitu untuk menolak syetan dan jin, untuk menarik dan mempermudah datangnya rizqi dan kekayaan, juga untuk mengobati penyakit, memperoleh kekuatan dan menolak kelemahan.
demikian kalau hauqolah diamalkan setiap hari 300 kali.
d. hauqolah bisa juga untuk pengobatan yang mujarrab.
caranya supaya dibaca tiga atau lima orang, atau tujuh orang,
setiap orang membaca 1000 kali,
setiap mendapatkan 100 supaya ditiupkan pada air,
setelah selesai maka diminumkan pada orang sakit,
syaratnya waktu membaca harus dalam keadaan suci dan berniat mohon obat kepada Allah,
Demikian insya Allah benar-benar mujarrab.
Lebih dari itu semua bahwa Dzikir adalah salah satu amal ibadah yang paling dicintai Allah Swt. Kalau kita mengerjakan amalan dzikir tentunya Allah akan cinta kepada kita karena kita mengerjakan amalan yang dicintai Allah Sawt. Kalau kita dicintai Allah Swt, apa yang menjadi hajat kita akan dikabulkan Allah Swt. Amin….
Dari Abu Darda r.a berkata, Rasulullah saw bersabda, “Maukah saya kabarkan kepada kalian suatu amal yang paling baik dan paling suci di sisi Tuhanmu, yang paling meninggikan derajat kalian, dan lebih baik bagi kalian daripada menafkahan emas dan perak (di jalan Allah), serta lebih baik daripada berjuang melawan musuh, lalu kalian membunuh musuhmu atau musuhmu yang akan membunuh kalian?” …  “Ya!” Jawab para sahabat tegas. Beliau bersabda, “Dzikrullah.” (Hr. Ahmad, Tirmidzi, dan ibnu Majah).
Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallohu a’lam bish-showab…
http://www.islam-institute.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar