Manusia terdiri dari 7 unsur yaitu: bulu,kulit, otot,daging,darah, tulang, dan sumsum.
dari ke 7 unsur diatas tentu saja sangat lemah dan apabila terkena serangan benda tajam maupun benda keras akan cepat rusak/luka dan terasa sakit, maka untuk menjaga tubuh kita dari benturan benda tajam maupun benda keras perlu sekali kita bangkitkan kekebalan.
kekebalan dibagi menjadi:
1. kebal anti bacok
2. kebal anti tusuk
3. kebal anti silet/gergaji
4. kebal benda keras atau tumpul
5. kebal anti api
6. kebal anti tembak
sejak manusia dilahirkansudah disertai kekuatan-kekuatan tersebutberada diantara pusar dan kemaluan.
selama manusia tidak mau membangkitkan kekuatan tersebut maka kekuatan itu hanya diam atau tidur , tetapi setelah kita bangunkan dan kita buka jalan darahnya kekuatan tersebut akan menyebar keseluruh tubuhyang berupa sinar kining terletak diantara daging dan kulit , kekuatan tersebut dinamakan daya eter.
daya eter inilah yang mampu meredam benturan benda keras maupun benda tajam sehingga walaupun kita di bacokatau ditusuk dengan benda tajam tidak akan terluka dan terasa sakit ini terjadi karena sebelum benda tajam tersebut menyentuh tubuh kita sebelumnya sudah terhalang daya eter teraebut.
daya eter kekebalan seperti spon apabila spon tersebut atau kita pukul atau kita bacok maka spon tersebut tidak akan robek/terbelah.
TENAGA DALAM
APAKAH TENAGA DALAM ITU
tenaga dalam adalah pancaran tenaga biomagnetik getaran daya prana maupun daya causa yang berupa sinar kesah yang dahasilkan oleh getaran jantungdan menyebar ke seluruh tubuh kita melalui/bersama dengan aliran darah.
BAGAIMANA CARA MENGHIMPUN TENAGA DALAM
1.Dengan latihan jurus
2. Dengan Pernafasan
3. Denagn meditasi
4. Dengan tafakur
* JURUS
Pada saat kita melakukan latihan jurus , kita konsentrasikan pada jurus yang sedang kita lakukan yaitu dengan cipta daya kesah ataupun konsentrasi pada jurus yang sedang kita lakukan pada saat melakukan gerakan jurus.
*PERNAFASAN
Rumus dalam melatih pernafasan adalah:
1. Nafas
maksudnya adalah bernafas biasa , menyedat dengan hidung dan mengeluarkanya dengan mulut.
2. Tan Nafas
artinya tidak bernafas, caranya adalah saat kita berafas seperti biasa pernafasan tersebut kita hentikan( tahan nafas ) nafas kita tempatkan antara pusar dan ulu hati, sedang dibawah pusar kita tekan ke belakang.
3. Nupus
setelah nafas kita tahan otot tubuh kita keraskan apabila sudah tidak kuat menahan nafas kita lakukan netralisasi dengan menginjak bumi 3x yang berfungsi agar tenaga dalam yang kita himpun menyebar keseluruh tubuh kita dan tidak tumpah atau keluar lagi.
4. Anpus
merupakan akir serta pelepasan nafas melalui mulut ( di tiup melalui hidung )
JALAN DAN FUNGSI PERNAFASAN
Pada saat tan nafas dengan menahan nafas kita kita tempatkan pernafasan antara pusar dan ulu hati sedang dibawah pusar kita tekan kebelakang sekuat mungkin dengan otot kita keraskan , maksutnya adalah kita menekan seminimipun oksigen sehingga pembakaran yang ada di dalam tubuh kita menurun yang akan menyebabkan aliran darah terpacu dengan cepat dan memanas yang akan mempengaruhi/mengetarkan jantung sehingga menimbulkan tenaga bio magnetik.
tenaga biomagnetik tersebut ( dari jantung ) menyebar keseluruh tubuh kita bersamaan dengan aliran darah yang memanas mampu menyebar atau membuka bagian-bagian tubuh dengan mengetarkan daya atau tenaga dalam atau yang sering disebut dengan daya prana.
*MEDITASI
Cara meditasi:
1. duduk bersila dengan sikap sempurna dengan mengendorkan seluruh otot dan persendian kita denga rileks.
2. Bernafas dengan teratur dengan jenjang yang ditentukan.
contoh:
A. sedot nafas dengan hidung dihitung dengan 5 hitungan.
B. ditahan 5 hitungan
C. ditiup melalui mulut 5 hitungan
D. ditahan 5 hitungan, dst
begitu seterusnya hingga hitungan 6,7,8,9,10.
3. kita buat 1 titik besar , disekitarnya kita buat titik-titik kecil , kemudian titik besar tersebut kita pandang dengan konsentrasi penuh, sehingga titik besar tersebut kelihatan dengan jelas sedang titik kecil menghilang.
* TAFAKUR ATAU RELAKSASI PROGRESIF
adalah cara menghimpun tenaga dalam dengan mengabungkan antara latihan jurus, pernafasan dan meditasi dilakukan bersama-sama.
cara pelaksanaan relaksasi progresif
1. posisi tegap tumit dirapatkan , ibu jari direnggangkan.
2. membaca Bismillahir rohmanir rokhim 3x. dengan Niat Mohon Kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk gerakan menghimpun tenaga dalam.
3. tahan nafas serta seluruh tubuh /otot tubuh dikeraskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar