Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Minggu, 18 Februari 2018

Rahasia Hitungan Huruf Hijaiyah Dalam Wirid & Amalan

Tentu anda penasaran, mengapa ijazah suatu amalan wirid tertentu dari para Guru dan Kyai itu kok ada hitungan jumlah tertentu. Ada yang cuman 100 kali, 129 kali, hingga ribuan kali. Lalu bagaimana menghitungnya..? Darimana sumber penghitungannya...? Simak tulisan kali ini. Yang bersumber dari Blog : DEN ARISANDI

Sebenarnya membaca amalan sejenis zikir, shalawat, asma Allah, dan sebagainya tidak dibatasi dengan jumlah-jumlah tertentu, lebih banyak lebih baik, namun sering kita menemukan dalam kitab-kitab ilmu hikmah sejenis senjata mukmin, amalan-amalan tersebut harus dibaca dengan jumlah tertentu, misalnya membaca ya lathif dengan jumlah 129 kali atau membaca bismillah 786 kali dan sebagainya. Dari mana jumlah hitungan tersebut?

Sedikitnya ada lima cara ulama terdahulu menentukan jumlah bacaan satu amalan tertentu:
  1. Memang ada hadits nabi yang menyebutkan jumlahnya
  2. Hitungan ganjil karena “Allah itu ganjil dan suka yang ganjil-ganjil” contohnya 3, 5, 9, 11, dan seterusnya hingga tak terbatas tapi kebanyakan hitungan ganjil ini dipakai hanya untuk amalan yang dibaca dibawah 99 kali saja
  3. Hitungan genap biasanya untuk zikir yang lebih dari seratus, misalnya 100 dan 1000
  4. Menurut satu hakikat tertentu, misalnya karena yang dibaca adalah asmaul husna maka dibaca mengikuti jumlah asmaul husna yaitu 99 kali, atau menurut hari berjalan dalam bulan tertentu, dan sebagainya
  5. Menurut jumlah isi kandungan huruf dalam amalan tersebut. Inilah yang akan kita bahas disini.

Jumlah kandungan huruf maksudnya jumlah atau nilai huruf jika diangkakan. Perlu kita ketahui sebelum ada angka-angka 1, 2, 3 dan seterusnya manusia menggunakan symbol-simbol untuk menentukan satu jumlah tertentu, kita mengenal angka romawi I untuk melambangkan angka 1 atau V untuk melambangkan angka lima, begitu juga yang terjadi dengan huruf-huruf Arab setiap hurufnya mengandung symbol angka.

Susunan huruf Arab diatas disusun bukan berdasarkan kesamaan huruf seperti yang kita kenal atau biasa disebut a ba ta tsa, namun disusun berdasarkan susunan Abjad atau biasa disebut Abjadiyah atau abajadun sebagaimana terlihat diatas.

Menentukan jumlah hitungan satu amalan dengan menentukan jumlah kandungan hurufnya biasanya digunakan untuk amalan yang dibaca dengan jumlah banyak, biasanya diatas 99 kali dan paling banyak digunakan untuk zikir Asmaul Husna.

Menghitung Jumlah Kandungan Huruf
Kita contohkan dengan asma Allah Al Lathif, biasanya kita dianjurkan untuk membaca Ya Lathif sebanyak 129 kali, jumlah tersebut diambil dari kandungan huruf dalam kata LATHIF. Tuliisan Arabnya: لطيف 

فيطل
8010930

Jumlah =129

Contoh lainnya pada amalan yang biasa dibaca pada malan nisfu sya`ban yaitu ”la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” yang dibaca sebanyak 2375 kali. Tulisan Arabnya:

لَّا إلَهَ إِلَّآ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ 
Mari kita hitung, dengan ketentuan huruf dobel (syaddah) dihitung satu saja, dalam bacaan diatas kata ILLA dan INNI. Mari kita mulai:

ل=30
ا=1
إ=1
لَ=30
ا=1
هَ=5
إ=1
لَ=30
ا=1
ا=1
نْ=50
تَ=400
سُ=60
بْ=2
ح=8
ا=1
ن=50
كَ=20
إ=1
ن=50
ي=10
ك=20
ن=50
ت=400
م=40
ن=50
ا=1
ل=30
ظّ=900
ا=1
ل=30
م=40
ي=10
ن=50
Jumlah= 2375 

Beberapa contoh lain:
Kaidah Abjadiyah - Kandungan Angka Dalam Bismillahirrahmanirrahim
Kaidah Abjadiyah - Kandungan Angka Dalam La Ilaha illa Allah
Kaidah Abjadiyah - Kandungan Angka Dalam Hasbunallah Wani`mal wakil

Demikianlah sedikit ulasan mengenai Kaidah Abjadiyah, atau Abajadun Hawazun. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Salam..

http://www.ulilalbab.com/2013/10/rahasia-hitungan-huruf-hijaiyah-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar