Tempat mustajab untuk berdoa di tanah suci akan menjadi salah satu harapan para jamaah haji atau umroh datang ke tanah suci. Setiap pelaksanaan ibadah di tanah suci memiliki hitungan pahala yang berbeda dibandingkan dengan di tanah air atau di tempat lainnya. Begitupun dengan memanjatkan doa di tempat-tempat khusus yang akan dikabulkan oleh Allah SWT. Tidak jarang kerabat atau keluarga yang ditinggalkan di tanah air menitipkan doa kepada orang yang akan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Tempat-tempat mustajab doa tersebut adalah
Multazam
Multazam merupakan bagian dari Ka’bah, letaknya berada di antara hajar aswad dan pintu Ka’bah. Luasnya yang cukup kecil akan sedikit sulit untuk menempelkan tubuh dan tangan di multazam karena setiap jamaah memiliki keinginan yang sama untuk berdoa di multazam sehingga tidak jarang mereka harus berdesakan untuk mendapatkannya.
Sebagai salah satu tempat yang bisa dikabul doa seperti dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Tidak satu pun doa seorang hamba di Multazam kecuali akan dikabulkan.
Belakang Maqam Ibrahim
Masih berada di sekitar Ka’bah, tepatnya adalah di belakang maqam nabi Ibrahim a.s. Setelah melaksanakan tawaf sebanyak tujuh putaran maka di sunahkan untuk melaksanakan sholat dua rakaat di belakang maqam ini. Sebelum berdoa akan keinginan pribadi, terdapat doa khusus yang biasa diucapkan sebelum dan sesudah sholat Sunnah. Dan keutamaan dari maqam Ibrahim adalah dikabulkannya doa, “diantara keutamaan Maqam Ibrahim ialah dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan disana,” (dalam kitab Qadhaya al Mar’ah fi al Hajj wa al Umrah.
Hijir Ismail
Selain multazam, hijir Ismail adalah salah satu tempat yang diyakini mustajab untuk setiap doa yang dipanjatkan. Letaknya berada diantara rukum syamani dan rukun Iraqi. Letaknya dapat terlihat dengan jelas karena dibawahnya dibangun tembok setengah lingkaran dengan ketinggian yang rendah, dinamakan dengan Al-Hatim.
Shafa dan Marwa
Shafa dan marwa adalah tempat untuk melaksanakan salah satu rangkaian ibadah haji dna umroh yaitu sa’i. dimana setiap jamaah akan berlari-lari kecil dari shafa ke marwa dan sebaliknya sebanyak 7 kali. Dalam pelaksanaan ibadah kali ini terdapat bacaan-bacaan khusus yang harus dibacakan ketika melaksanakan Sa’i, dan setelahnya jamaah bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT sesuai dengan keinginan. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i, dari Jabir dari Abdullah bahwa “Rasulullah SAW pergi menuju Shafa hingga melihat Ka’bah, lalu mengucapkan kalimat tauhid, tahmid dan takbir sebanyak tiga kali. Kemudian berdoa sesuai dengan apa yang beliau kehendaki.”
Raudhah
Jika tempat-tempat sebelumnya berlokasi di Mekkah, maka yang satu ini ada di Madinah yaitu di Masjid Nabawi disebut dengan Raudhah. Tepatnya berada diantara makam Rasulullah SAW dan mimbar nabi. Rasulullah SAW bersabda: “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman-taman surga,” (HR. Muslim)
Di tempat ini tidak sedikit jamaah yang berlomba untuk bisa berdoa sesuai keinginan mereka. Namun ada baiknya ketika berkeinginan untuk berdoa di tempat tersebut dengan cara yang baik dan tidak memaksakan diri. Ketika tempat tersebut dalam kondisi ramai dan sesak dengan jamaah lain, lebih baik untuk mengalah. Yang terpenting dikabulkan doa adalah berdoa dengan cara yang baik sesuai dengan tuntunan dan dengan khusyu. - See more at: http://www.rumahallah.com/2015/02/tempat-mustajab-doa-di-tanah-suci.html#sthash.LYnMf5VM.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar