”Hana nguni hana mangke,tan hana nguni tan hana mangke, aya ma baheula aya tu ayeuna,hanteu ma baheula hanteu tu ayeuna, hana tunggak hana watang, tan hana tunggak tan hana watang, hanama tunggulna aya tu catangna.”
Adapun "YA-HU" itu puji napas yg sempurna serta mufakatlah sekalian ulama hakikat... dan kata setengah ulama puji nafas itu "ALLAH-HU", dan kata setengah "HU-ALLAH", dan kata setengah "ANA-HAQQU", dan kata setengah "LA ILLAHA ILLALLAH", itu pun ia jua lagi sempurna,,, tetapi yg terlebih sempurna itu yaitu "YA-HU" itu jua adanya. Adapun makna "YA-HU" itu yaitu "YAKUZAT" dan kata setengah Ghaibul ghuyub inilah dia "YA-AKU-ZAT", kata setengah arif "YA-HU" itu "YA AKU DZAT SENDIRINYA", dan kata orang Arifbillah yg fana ul fana yg kamil mukamil "YA-AKU-HUWA" karna sabda nabi saw: "ANAMA KANU MAKANA WALAI SALI MAKANU" Artinya akulah tempatnya sekalian yg bertempat dari tiada aku mengambil tempat pada sekalian yg bertempat. Adapun tatkala menerima nafas itu hurufnya "YA" dan tatkala dilepaskan nafas itu dengan huruf "HU" maka sempurnalah yg demikian itu. Adapun huruf "YA" itu dinamai "YA MUTAQALLIMUL WAHDAH" yaitu serta berkata-kata Allah dengan Muhammad adapun Artinya daripada lafas "HU" itulah "HUWA" inilah tempat "KE-DIAM-AN sekalian Anbiya, Auliya dan Wali dan Mukmin yg Arif, karna "HUWA" itu tempat Umat, sekalian huruf dan sekalian Rupa dan sekalian Perbuatan disitulah tempatnya "TALIBIL HAQQU"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar