Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Selasa, 28 Oktober 2014

PENGERTIAN dan MANFAAT TENAGA DALAM


11 Manfaat Tenaga Dalam Bagi Kehidupan Anda

Dahulu Tenaga Dalam hanya dimanfaatkan sebagai sarana perlindungan diri. Namun seiring berkembangnya zaman, kebutuhan manusia pun semakin beragam. Maka dikembangkan pola pemanfaatan Tenaga Dalam sebagaimana beragamnya kebutuhan manusia.
Berikut Manfaat Tenaga Dalam Bagi Kehidupan :
  1. Media Penyembuhan
  2. Kecantikan
  3. Pertahanan
  4. Perlindungan Diri
  5. Membangkitkan Pesona
  6. Percaya Diri
  7. Keselamatan
  8. Meningkatkan Kemampuan Fisik
  9. Keseimbangan Tubuh dan Pikiran
  10. Keberuntungan
  11. Kesuksesan
Sangat umum bila istilah Tenaga Dalam selalu dikaitkan dengan olah pertahanan, perlindungan dan keselamatan diri. Meski demikian hakikat dari Tenaga Dalam adalah energi alami yang diperoleh dari alam semesta. Kalau pun ada Tenaga Dalam yang dikaitkan dengan beda diri, itu adalah sebagian kecil dari pemanfaatan energi Tenaga Dalam yang begitu luas. Energi dari alam semesta yang bisa diolah dengan Tenaga Dalam dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Sebagai Perlindungan (bela diri), Pengobatan, Penyembuhan, kecantikan / ketampanan, keberuntungan dalam hidup, keselamatan, sukses bisnis dan karir.
 Lantas muncul pertanyaan mengapa Tenaga Dalam selalu dikaitkan dengan bela diri? Jawabannya tentu saja tidak lepas dari kondisi masyarakat zaman dahulu ketika Tenaga Dalam mulai diperkenalkan. Pada zaman kerajaaan sering terjadi perebutan kekuasaan, pertikaian antar sesama, saling menyerang, saling mengalahkan. Maka dari itu zaman dahulu ketika seseorang akan bepergian ke luar wilayah mau tidak mau mereka harus mempunyai kemampuan untuk melindungi diri sendiri. Oleh Pendekar, prajurit dan kesatria ilmu Tenaga Dalam menjadi ilmu yang wajib mereka kuasai sebagai dasar bela diri sehingga ilmu Tenaga Dalam banyak diajarkan di suatu padepokan, kemudian berkembang dari suatu padepokan ke padepokan lainnya. Demikianlah yang menjadi tongak dikenalnya Tenaga Dalam sebagai sarana bela diri.
 Tenaga Dalam sebagai sarana keselamatan dapat dimanfaatkan untuk membentuk perisai energi yang akan melindungi tubuh dari serangan lawan. Tenaga Dalam mampu mengubah niat jahat seseorang menjadi sikap netral bahkan tidak hanya membentun benteng serangan fisik. Tenaga Dalam pun bisa difungsikan untuk melindungi diri dari serangan yang tak kasat mata. Misal santet, teluh, guna-guna. Lebih jauh lagi Tenaga Dalam membangkitkan potensi diri diluar kemampuan biasanya. Kemampuan yang tersembunyi di dalam diri menjadi bangkit karena dipicu energi Tenaga Dalam. Kemampuan yang banyak terjadi pada pejuang kemerdekaan zaman dahulu. Para kyai atau sesepuh yang menguasai teknik Tenaga Dalam, mengisikan energi postif ke dalam seluruh tubuh para pejuang. Sehingga para pejuang mempuanya kekuatan diluar batas kemampuannya. Seperti berlari lebih kencang dari batas kemampuan biasanya, bisa melompat pagar atau tembok tinggi yang secara nalar sangat sulit untuk dilewati, mampu menghindari setiap tembakan musuh tanpa terluka sedikitpun, tidak mempan tertembah bahkan peluru tidak dapat menembus.
 Beda zaman beda pula pemanfaatannya. Tenaga Dalam dahulu lebih cenderung dimanfaatkan sebagai media pertahanan dan perlindungan diri. Tenaga Dalam juga sering dikaitkan dengan bela diri karena kondisi keamanan zaman dahulu yang kurang aman sehingga memaksa seseorang harus menguasai Tenaga Dalam sebagai dasar bela diri yang digunakan untuk media perlindungan diri. Dulu untuk pergi keluar wilayah seseorang selalu was-was karena kondisi kurang aman dan sewaktu-waktu kejahatan dan bahaya menghadang. Beda dengan zaman sekarang yang relatif lebih aman. Kemana pun kita pergi merasa jauh lebih aman karena kondisi keamanan jauh lebih baik dari zaman dahulu.
 Nah, dengan situasi sekarang yang cenderung lebih aman. Pemanfaatan Tenaga Dalam sebagai media bela diri bukanlah satu-satunya hal terpenting dalam kehidupan. Berkembangnya kehidupan kebutuhan manusia semakin beragam. Dari situlah mulai dikembangkan pola pemanfaatan Tenaga Dalam sebagaimana beragamnya kebutuhan manusia. Sejatinya Tenaga Dalam bersumber pada energi positif alam semesta. Energi positif dari alam yang dapat diproses, diolah dan dimanfaatkan lebih luas lagi bukan sekedar untuk beda diri saja. Energi yang dipancarkan Tenaga Dalam pun mampu membantu proses penyembuhan berbagai penyakit, menjadikan wajah lebih berseri dan memikat, menjadikan diri lebih berwibawa, serta menjadikan diri selalu tampil percaya diri dimanapun berada.
Tenaga Dalam maupun Tenaga Fisik saling melengkapi. Tidak ada Tenaga Dalam yang kuat tanpa di sertai dengan kekuatan fisik yang kuat, begitu juga sebaliknya kekuatan fisik yang kuat bersumber dari kekuatan Tenaga Dalam yang sama kuat. Banyak perguruan Tenaga Dalam menyandingkan olah fisik dengan kekuatan Tenaga Dalam. Misal menggabungkan antara bela diri dengan tenaga dalam.
 Pada hakikatnya Tenaga Dalam adalah Energi Kehidupan. Sedangkan energi kehidupan erat kaitannya dengan pernafasan. Manusia mampu bertahan 1 hari tanpa makan dan minum tetapi manusia tidak akan dapat bertahan 1 menit tanpa bernafas. Jadi bukan hanya bagi penguasaan ilmu Tenaga Dalam saja namun pernafasan adalah hal vital yang dibutuhkan setiap makhluk hidup. Secara fisik pernafasan diartikan sebagai proses menghirup udara (oksigen) ke dalam tubuh dan menghembuskan udara keluar tubuh (karbondioksida).
 Sebaliknya secara non fisik pernafasan merupakan proses penyerapan energi kehidupan (bio energi) dari alam semesta kemudian disalurkan ke seluruh tubuh sehingga tubuh, pikiran dan jiwa tetap bisa hidup. Dalam olah Tenaga Dalam pernafasan tidak hanya untuk menghimpun energi alam semesta tetapi juga untuk mengolah dan mentransfer energi tersebut agar mempunyai daya yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Dengan memahami Tenaga Dalam yang baik manusia dapat memahami betapa besar kekuasaan Tuhan.
 Di balik alam semesta yang luas ini ada hal besar lainnya yang dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadi kita harus bersyukur karena apa yang kita tangkap dengan panca indra kita hanya sebagian kecil dari kekuasaanNya. Melalui Tenaga Dalam pula manusia belajar betapa kecil manusia dihadapan Tuhan. Manusia tidak berdaya tanpa udara yang dapat dimanfaatkannya agar mampu bertahan hidup. Setiap tarikan nafas dapat diperoleh secara gratis. Ini mengajarkan kita betapa pemurah Tuhan kepada manusia.
Apa itu Tenaga Dalam?
Kita pasti tidak asing lagi dengan nama Tenaga Dalam, Apa lagi di negara Indonesia Tenaga Dalam sudah dikenal sejak zaman dahulu. Banyak di ketahui Tenaga Dalam banyak dipakai oleh pendekar-pendekar untuk menaklukkan musuhnya. Disini akan dibahas lebih lanjut mengenai arti dari Tenaga Dalam dan manfaatnya bagi kehidupan.
Tenaga Dalam adalah Energi alami yang terpancar dari dalam tubuh setiap makhluk ciptaak Tuhan. Istilah Tenaga Dalam mengacu pada penggunaan energi alam semesta yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan tertentu. Semisal untuk penyembuhan fisik, penyembuhan pasikis, perlindungan diri, membangkitkan pesona (daya tarik alami), dan bermacam manfaat lainnya sesuai kebutuhan orang yang menggunakannya.
Disebut sebagai Tenaga Dalam karena proses untuk mewujudkannya melibatkan seluruh bagian yang ada dqalam diri manusia. Mulai bagia fisik hingga bagian lainnya yang berada jauh di dalam bagian fisik yaitu bagian dimensi jiwa (ruh) dan dimensi pikiran (psikologis). Itulah mengapa tidak banyak yang menguasai teknik Tenaga Dalam. Sebab olah Tenaga Dalam bukan sekedar olah tubuh semata tetapi lebih kepada keseimbangan olah fisik, olah pikiran dan olah jiwa (ruh).
Tenaga Dalam dibedakan dengan Tenaga Fisik meski keduanya saling melengkapi satu sama lain Namun perantara sumber energinya berbeda. Tenaga Fisik atau disebut juga Tenaga luar merupakan kekuatan manusia yang bisa diukur dengan secara fisik. Sebagai contoh orang yang disebut memiliki kekuatan fisik yang kuat bila mampu mengangkat beban tertentu. Jadi ukuran Tenaga Fisik adalah kekuatan otot atau seberapa kuat fisik manusia ketika mendapatkan beban.
Sumber energi kekuatan fisik ada pada asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga bisa diperjelas bahwa Tenaga fisik hanya terbatas pada daya tampung tubuh terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi sebagai energinya.
Berbeda dengan Tenaga Dalam. Sumber energi Tenaga Dalam tidak terbatas di alam semesta bahkan energi tenaga dalam bisa diproses untuk berbagai macam kebutuhan manusia. Jika diolah dengan benar energi alamiah bisa diwujudkan sebagai sarana penyembuhan, membangkitkan pesona, keberuntungan dn perlindungan diri.
Sama halnya dengan energi listrik dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Sebagai contoh bisa diterapkan pada kulkas untuk mendinginkan makanan. Bila digunakan pada kipas dapat menghasilkan angin, magic jar menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk memanaskan nasi, soun system menghasilkan suara dan masih banyak lagi manfaat yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar