Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa
pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar
guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara
besar-besaran untung kepentingan-kepentingan pribadi. Walaupun demikian,
kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima
secara luas. Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem
yang mulai berlaku di Eropapada abad
ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun
kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki
maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal
ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus
mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan
juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.
Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak
ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme. Saat
ini, kapitalisme tidak hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang
menginginkan keuntungan belaka. Peleburan kapitalisme dengan sosialisme tanpa adanya pengubahan menjadikan
kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga abad yang lalu.
Kaum klasik kapitalis
Pemerintah mendominasi bidang perdagangan selama
berabad-abad namun kemudian malah memunculkan ketimpangan ekonomi. Para pemikir
ini mulai beranggapan bahwa para borjuis, yang
pada era sebelumnya mulai memegang peranan penting dalam ekonomi perdagangan
yang didominasi negara atau lebih dikenal dengan merkantilisme,
seharusnya mulai melakukan perdagangan dan produksi guna menunjang pola
kehidupan masyarakat. Beberapa ahli ini antara lain:
Adam Smith
Adam
Smith adalah seorang tokoh ekonomi kapitalis klasik yang
menyerang merkantilisme yang dianggapnya kurang mendukung
ekonomi masyarakat. Ia menyerang para psiokrat yang menganggap tanah adalah
sesuatu yang paling penting dalam pola produksi. Gerakan produksi haruslah
bergerak sesuai konsep MCM (Modal-Comodity-Money, modal-komoditas-uang),
yang menjadi suatu hal yang tidak akan berhenti karena uang akan beralih
menjadi modal lagi dan akan berputar lagi bila diinvestasikan. Adam Smith
memandang bahwa ada sebuah kekuatan tersembunyi yang akan mengatur pasar (invisible
hand), maka pasar harus memiliki laissez-faire atau kebebasan dari intervensi
pemerintah. Pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dari semua pekerjaan
yang dilakukan oleh rakyatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar