Kembang sungsang dinang kunang Kotak kurawis wayang Lindu nira bumi bengkah Adam adam babu hawa Siskang danur wilis Ingkang ngagelaraken cahya nur cahya Anwas anwar ngagelaraken Malih kang danur citra Nurcahya nursari nurjati Dangiang wayang wayanganipun Semar sana ya danar guling Basa sem pangangken-angken Mareng ngemaraken Dat Kang Maha Tunggal Wayang agung wineja wayang tunggal Wayang tunggal

Jumat, 14 Juni 2013

Bahaya Masturbasi dan Cara Menghindarinya

sunflower_in_water-normal
Oleh: Ahmad bin Hambal

Dari pembahasan sebelumnya tentang hukum onani atau masturbasi kita telah menyimpulkan bahwa hukumnya haram dalam Islam dan telah menyalahi fitrah manusia karena Allah swt telah memberikan jalan yang benar lewat  jalur pernikahan yang sah. Dan lagi perbuatan ini tidak pernah dilakukan oleh hewan sekalipun. Dalam bahasa Arab, istilah masturbasi dikenal dengan nama A’adah Assariyyah atau kebiasaan yang tersembunyi; disebut demikian karena mayoritas pelakunya melakukan ‘aksinya’ secara sembunyi-sembunyi tanpa diketahui orang lain, seperti di kamar mandi atau di kamar tidur dan tempat lainnya yang  menurut persangkaannya tidak dilihat oleh manusia.
Lalu di manakah Allah swt? Bukankah Dia Maha Melihat segala perbuatan hamba? Mari kita tanya pada mereka, siapakah yang pantas di takuti dan merasa malu Allah atau manusia?? Allah Swt. telah berfirman ketika menceritakan nasehat Luqman kepada anaknya: “(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui,” (QS. Luqman: 16).
Mari kita perhatikan bagaimana indahnya nasehat Luqman kepada anaknya itu; dia jelaskan luasnya ilmu Allah swt yang meliputi segala sesuatu. Dia mengetahui amalan yang besar atau yang kecil, yang samar atau yang jelas. Luqman juga menjelaskan bahwa tidak ada sesuatupun yang akan tersembunyi dari penglihatan Allah swt baik di bumi ataupun di langit. Seandainya ada kerikil kecil seberat atom di bentangan padang sahara, di ujung petala langit atau di pojok penjuru bumi. Allah swt mampu mendatangkan semuanya…Allahu Akbar, sungguh Allah Maha Besar!
Lalu bagaimana dengan kebiasaan tersembunyi ini?? Bagaimana seorang muslim melakukannya sementara ia yakin dan mengetahui bahwa Allah swt melihat dan memperhatikan semua gerak-geriknya?!
Oleh karena itu, sebab utama banyak  orang melakukan masturbasi hanya satu, tidak ada yang lain, yaitu karena LEMAHNYA IMAN, jika iman lemah maka syahwat dan nafsu akan bergejolak. Ia tidak akan melakukannya kecuali karena kadar khauf dankhasyah-nya kepada Allah swt rendah. Sungguh aneh keadaan mereka, Apakah kita tidak pernah merasa dengan teguran dari Allah swt, kenapa kita enggan menjawab seruan-Nya, berserah diri kepada-Nya, kenapa kita berani bermaksiat di hadapan Allah Al-Karim?? Allah swt telah berfirman: “Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman,” (QS. At-Taubah: 13).
Dan firman-Nya “Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu,” (QS. Al-Mujadalah: 7).
Di antara sebab-sebab lemahnya iman adalah:
1.       Jauh Dari Pendidikan Agama.
Seperti dengan meremahkan shalat, padahal shalat adalah benteng dari maksiat dan kemungkaran. Allah swt berfirman:
((فخلف من بعدهم خلف أضاعوا الصلاة واتبعوا الشهوات))
Ahli tafsir mengatakan bahwa maksud meremahken shalat adalah dengan mengakhirkan shalat dari waktunya, lalu bagaimana pendapat anda dengan orang yang meninggalkan shalat semuanya?? Dan yang lainnya seperti kelalaian dari mengingat Allah, terlalu sibuk dengan dunia, menjauhi Al-Quran dan merasa berat untuk menuntut ilmu.
2.       Ikut Jalan Syetan
Allah swt berfirman: “Dan janganlah engkau mengikuti jalan-jalan syaithan“. Syaithan selalu punya makar-maka agar manusia melenceng dari kebenaran dan menuruti hawa nafsu mereka. Di antara bentuk langkah syaithan adalah dengan menghiasi hal-hal haram dengan keindahan seperti cuci mata di pasar-pasar dan mall-mall, menonton film-film porno (blue film) dan membaca majalah-majalah yang menjejar sembarang aurat.
3.       Berteman dengan teman yang buruk akhlaqnya
Teman yang buruk biasanya selalu membawa keburukan juga seperti berbagi gambar-gambar jorok, film porno dan lagu-lagu jahiliyah yang membuat jiwa semakin jauh dari kebaikan.
4.       Menuruti hawa nafsu
Nafsu manusia itu suka dengan kelalaian dan kemalasan menjauhi ijtihad dan sungguh-sungguh, menyeru kepada yang jelek dan mencegah dari kebaikan –kecuali yang dirahmati Allah- sebagaimana firman Allah swt “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS. Yusuf: 53)hendaknya dia terus berusaha melawan hawa nafsunya karena itu termasuk perkara yang dicintai Allah swt, Umar bin Abdul Aziz berkata: “Amalah yang dicintai Allah adalah amalan yang dibenci oleh nafsu.”
Selanjutnya kita akan membahas tentang bahaya-bahaya masturbasi atau onani dari sisi pribadi, tubuh dan kehidupan sosial, namun perlu saya berikan catatan bahwa keharaman masturbasi itu tidak ada kaitannya dengan ada atau tidaknya bahaya masturbasi ke tubuh, tetapi karena adanya dalil-dalil syariat yang mengharamkannya. Dan dharar atau bahaya di sini hanya sebagai salah satu dalil keharaman saja bukan menjadi dalil pokok. Tidak lantas karena dokter mengatakan kalau masturbasi itu tidak berbahaya lalu menghilangkan hukum keharamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar